Penulis Utama | : | Musripah Nurkhusna |
NIM / NIP | : | C0914027 |
Latar belakang skripsi ini adalah batik merupakan kerajinan yang memiliki
nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia.Warna adalah salah satu unsur pesona batik. Sebagai upaya mengangkat kembali penggunaan zat warna alam untuk tekstil, diperlukan pengembangan zat warna alam dengan melakukan exsplorasi. Exsplorasi zat warna alam ini diawali dengan memilih tanah liat. Tanah liat mengandung beberapa unsur mineral diantaranya adalah kandungan besi (Fe) yang dapat memberi warna merah, coklat ataupun kuning pada tanah liat. Selain itu, penelitian Imam dkk juga memberikan keterangan bahwa limbah lempung dari kerajinan gerabah dapat digunakan sebagai pewarna alami batik. Tambahan informasi bahwa di Minangkabau pernah ada kerajinan batik dengan pewarna tanah liat. Rangkuman yang menarik perhatian penulis tersebut menyebabkan penulis tergerak untuk melakukan penelitian guna menyempurnakan penelitian terdahulu.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui warna yang dihasilkan dari variasi jumlah pencelupan ekstraksi tanah liat dan jenis fiksator tawas, kapur, tunjung dan cuka pada kain sutra super dan katun primissima dengan proses batik cap 1 kali lorod. (2) Mengetahui pengaruh jumlah pencelupan ekstraksi tanah liat dan jenis fiksator terhadap ketahanan luntur warnanya pada pencucian dan gosokan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen. Penelitian ini menggunakan variabel utama dan variabel kontrol yang mengacu pada teori Sugiyono.
Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Pengolahan tanah liat sebagai zat warna alam untuk batik. Mengolah tanah liat sebagai zat warna alam untuk pewarnaan batik cap pada kain sutra super dan kain katun primissima. (2) pengaruh jumlah pencelupan terhadap warna. Penelitian ini menggunakan variasi pencelupan 3x, 6x, dan 10x. (3) Pengaruh jenis material fiksasi terhadap warna yang dihasilkan. Fiksasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tawas, kapur, tunjung, dan cuka. (4) Pengaruh jumlah pencelupan dan material fiksasi terhadap ketahanan luntur warna. Penelitian ini menggunakan uji ketahanan luntur warna terhadap gosokan kering dan basah serta uji ketahanan luntur warna terhadap pencucian. Uji ketahanan luntur warna dilakukan di Akademi Teknik Warga Surakarta.
Kata Kunci : Zat Warna Alam, Tanah Liat, Unsur Fe, Batik.
Penulis Utama | : | Musripah Nurkhusna |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | C0914027 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Studi kemampuan tanah liat sebagai zat pewarna alam batik pada kain sutra super dan katun primissima |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Seni Rupa dan Desain - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Kriya Seni |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Seni Rupa dan Desain Jur. Kriya Tekstil-C.0914027-2019 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dra. Tiwi Bina Affanti, M. Sn 2. Ratna Endah Santoso, S. Sn, M. Sn |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Seni Rupa dan Desain |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|