Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pembelajaran Kebudayaan Lampung yang saat ini dilaksanakan di program studi pendidikan sejarah, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung, (2) mendeskripsikan dan menganalisis pengembagan bahan ajar yang layak digunakan untuk meningkatkan solidaritas sosial, (3) mendeskripsikan keefektifan pengembangan bahan ajar digital berbasis Local Wisdom Sakura dengan problem based learning (PBL) untuk meningkatkan solidaritas sosial mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Lampung.
Metode penelitian pengembangan (Research and Development/R&D) menggunakan model ADDIE untuk menghasilkan bahan ajar digital. Tahap model mencakup: (1) analisis yakni studi pendahuluan mengenai kebututuhan bahan ajar di mata kuliah Kebudayaan Lampung dan analisis sumber materi yang akan dikembangkan pada bahan ajar digital (2) desain yakni penyusunan materi bahan ajar digital yang sesuai dengan SK dan KD (3) pengembangan yakni Penelitian ini bertujuan : 1) mengetahui transformasi administrasi sekolah pada era digital 2) mengetahui hasil (out put dan out come) yang telah dicapai dalam implementasi administrasi sekolah pada era digital 3) mengetahui penyebab terjadinya kendala pelaksanaan administrasi sekolah pada era digital dalam meningkatkan mutu pendidikan 4) mengetahui upaya yang dilakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui pelaksanaan administrasi sekolah pada era digital.
    Teknik Pengumpulan data penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus yaitu  dengan cara wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah 1) kepala sekolah, 2) wakil kepala sekolah bidang kurikulum, 3) wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, 4) wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, 5) kepala tata usaha, 6) bendahara, 7) staf kependidikan bidang kurikulum, 8) staf kependidikan bidang kesiswaan, 9) staf kependidikan bidang sarana prasrana, dan 10) siswa. Analisis data menggunakan interactive analysis model Miles & Huberman yaitu: 1) data collection, 2) data reduction, 3) data display, 4) conclusion drawing.
    Hasil penelitian: 1) Transformasi administrasi sekolah pada era digital yaitu keterbukaan informasi pendidikan, transmisi data administrasi dan komunikasi lancar, pola pikir dan perilaku digital warga sekolah, pekerjaan yang bersifat administrative lebih efektif dan efesien, pengelolaan pembelajaran secara digital. 2) Output yang dihasilkan yaitu siswa berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik, guru memiliki inovasi membuat metode pembelajaran digital, peningkatan jumlah dan kualitas alat-alat digital, serta outcome yang didapat yaitu kualitas alumni akan memiliki pengetahuan, wawasan, keterampilan dalam menghadapi persaingan pada era digital, sekolah memiliki reputasi baik di masyarakat, kompetensi guru yang bersifat konvensional akan menjadi kompetensi guru yang bersifat digital dan tanggap dengan perubahan informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan. 3) Penyebab terjadinya kendala dalam pelaksanaan administrasi sekolah pada era digital yaitu literasi teknologi digital kurang dipahami beberapa pegawai sekolah, faktor usia dan kurangnya motivasi pendidik dan tenaga kependidikan, mahalnya biaya operasional administrasi dengan menggunakan teknologi digital, cepatnya perubahan sistem yang terjadi pada era digital. 4) Upaya yang dilakukan SMA Batik 1 Surakarta dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui administrasi sekolah pada era digital yaitu pengoptimalan fungsi administrasi kurikulum, kesiswaan, sarana prasrana, keuangan,  kepegawaian di bidang teknologi digital

Kata kunci: Administrasi Sekolah, Era digital, Mutu Pendidikan.