Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keuntungan dari usaha batik tulis di Kecamatan Lasem. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung di lapangan melalui interview dengan pengusaha batik tulis Lasem berdasarkan pedoman wawancara yang telah dipersiapkan. Data sekunder diperoleh dari Dinas Perindustrian,mPerdagangan,mKoperasi danaUMKM (Disperindagkop & UMKM). Alat analisis yang digunakan adalah pendekatan mikro dengan rumus ?=TR-TC. Hasil penelitian menunjukkan keuntungan atas biaya eksplisit masing-masing skala usaha adalah Rp 10.534.070,- untuk skala usaha rumah tangga, Rp 32.358.313,-  untuk skala usaha kecil, Rp 229.472.667,- untuk skala usaha sedang, dan Rp 2.196.018.000,- untuk skala usaha besar.  Keuntungan atas biaya total masing-masing skala usaha adalah Rp 10.534.070,- untuk skala usaha rumah tangga, Rp 16.730.313,- untuk skala usaha kecil, Rp 218.414.000,- untuk skala usaha sedang, dan Rp 2.240.274.000,- untuk skala usaha besar. Titik impas atas dasar biaya total masing-masing skala usaha adalah 5 potong atau Rp 1.023.235,- untuk usaha rumah tangga, 455 potong atau Rp 110.851.814,- untuk usaha kecil, 1.427 potong atau Rp 483.681.276,- untuk usaha sedang, 8.005 potong atau Rp 2.841.725.572,- untuk usaha besar