×
Sumber daya manusia merupakan aset paling penting dari berbagai sumber daya yang dimiliki dan menjadi unsur pendukung utama dalam proses pembangunan. Akan tetapi, apabila tidak dimanfaatkan dengan benar akan menimbulkan masalah ketenagakerjaan yaitu pengangguran. Pengangguran di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah cenderung didominasi oleh angkatan kerja dengan tingkat pendidikan lebih dari SMA/SMK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel penentu pengangguran terdidik di Jawa Tengah menurut karakteristik individunya dengan menggunakan variabel-variabel demografi seperti umur, jenis kelamin, status perkawinan, hubungan dengan kepala keluarga, daerah tempat tinggal, pengalaman kerja, bidang studi, pendidikan ayah, pendapatan keluarga dan jumlah anggota rumah tangga. Penelitian terapan ini menggunakan analisis regresi logistik dengan SPSS 16.0. Jenis data yang digunakan adalah data primer dari Survei Angkatan Kerja Nasional 2018.
Hasil dari perhitungan menemukan bahwa ada 5 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap peluang angkatan kerja terdidik menjadi pengangguran terdidik pada tingkat kepercayaan 95 persen yaitu variabel jenis kelamin, hubungan dengan kepala keluarga, daerah tempat tinggal, pengalaman kerja dan bidang studi. Variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap peluang angkatan kerja terdidik menjadi penganggur adalah variabel hubungan dengan kepala keluarga