×
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu perubahan dan perkembangan (sosial, ekonomi, dan politik) yang terjadi ketika mulai masuknya penduduk baru (1970-an) di Kampung Afrika. Perubahan terjadi pada tiga dekade yaitu dari tahun 1970-1998 (Orde Baru) setelah Kampung Afrika ditinggal oleh penghuni Prajurit Afrika dan setelah 1998 tidak terjadi perubahan yang berarti.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi dan Historiografi. Pengumpulan data diperoleh dari arsip-arsip yang berkaitan dengan penelitian dan wawancara dengan narasumber yang merupakan pelaku atau saksi sejarah. Data yang terkumpul kemudian dianalisa kebenarannya menggunakan kritik sumber. Hasil analisa kemudian diinterpretasikan secara kronologis.
Hasil penelitian menunjukkan pada tahun 1970-1998, dalam morfologi kota Purworejo, Kampung Afrika merupakan hasil peninggalan masa Kolonial yang berada di tempat strategis ditengah kota. Perubahan awal yang terjadi ialah perubahan arsitektur rumah penduduk. Beberapa penduduk baru membeli rumah Kolonial dan beberapa penduduk baru membangun rumah dengan tipe Modern sehingga terdapat dua tipe rumah yaitu Kolonial dan Modern. Dalam bidang
sosial, mulai tumbuhnya penduduk di Kampung Afrika membentuk sebuah masyarakat baru sehingga tumbuh lembaga sosial PKK dan siskamling serta terjadi peningkatan pendidikan yang memberikan dampak muncul stratifikasi sosial berupa pendidikan dan pekerjaan yang diminat penduduk, dari PNS, petani, pengusaha dan bidang lain. Selain itu muncul kesenian berupa keroncong dan qosidah tetapi pada tahun1990-an terjadi kemunduran meskipun qosidah masih ada tetapi keroncong sudah tidak ada lagi disamping itu terdapat prosesi keagamaan (kelahiran dan Kematian) yang sama antara Kristen dan Islam yaitu menggunkaan Adat Jawa/Kejawen. Dalam bidang politik penduduk kampung akhir tahun 1965-an rata-rata pendukung PNI kemudian setelah Orde Baru 1970- an, dukungan politik beralih ke Golkar, dominasi Golkar bertahan sampai 1998 tetapi pada tahun 1990-an, penduduk lebih terbuka terhadap partai yang didukung meskipun masih didominasi oleh Golkar. Bidang ekonomi, terjadi pertumbuhan
ekonomi mikro yaitu penginapan berupa kost dan warung-warung di Kampung
Afrika merupakan dampak dari perkembangan kota Purworejo.
Masuknya penduduk pendatang memberi kehidupan baru bagi Kampung Afrika setelah ditinggal oleh Prajurit Afrika sehingga terjadi perubahan dalam berbagai bidang yaitu sosial, politik, dan ekonomi. Perkembangan dan perubahan yang terjadi di Kampung Afrika pada tahun 1970-1998 tidak dapat dipisahkan dari perkembangan kota Purworejo yang kian pesat sehingga mempengaruhi segala aspek didalamnya termasuk Kampung Afrika