Penulis Utama | : | Galih Eka Octaviani |
NIM / NIP | : | C0514021 |
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1)latar belakang Inlandsche Ambachtschool di Surakarta Tahun 1926-1944, (2) Perkembangan Inlandsche Ambachtschool di Surakarta tahun 1926-1944.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dengan tahap
Heuristik yaitu pengumpulan sumber data yang berupa Arsip Milik Arsip Nasional Republik Indonesia : Burgerlijk Openbare Werken, Gb Burgerlijk Openbare Werken, surat kabar sezaman, artikel, jurnal setema, serta buku-buku referensi yang terkait dengan tema. Tahap kedua yaitu Kritik Sumber yaitu untuk mendapatkan sumber yang sesuai, sumber perlu dibandingkan dan dikritik secara Ektern dan juga intern. Tahap ketiga yaitu Interpretasi, yaitu tahapmenganalisis data yang diperoleh sehingga akan memperoleh fakta-fakta yang terjadi dalam suatu peristiwa. Tahap terakhir adalah Historiografi, yaitu menuliskan laporan penelitian dengan menyajikan semua fakta dalam bentuk tulisan Sejarah.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa (1). Latar belakang berdirinya Inlandsche Ambachtschool ini karena adanya perkembangan dalam bidang pendidikan, yaitu dengan diawalinya tiga program politik Etis, yang salah satu programnya yaitu pendidikan bagi kaum Pribumi. Pada mulanya Ambachstchool dan Inlandsche Ambachtschool ini hanya diperuntukkan bagi Golongan indo Eropa kini meluas untuk Golongan Pribumi. (2). Pada masa kolonial Belanda perkembangan pendidikan yang diselenggarakan merupakan bentuk dari kebutuhan pemerintah colonial Belanda. Pada awal abad 20 seiring dengan berdirinya beberapa perusahaan dan Industri di Surakarta maka Pemerintah mulai berfikir untuk mendirikan sekolah yang mengarah pada sektor industry sehingga didirikanlah sekolah pertukangan ini. Inlandsche Ambachstchool mengalami pasang surut seiring dengan meningkatnya kebutuhan pemerintah Kolonial Belanda akan tenaga kerja yang terdidik.
Dapat disimpulkam bahwa Inlandsche Ambachtschool ini didirikan sebagai kebutuhan pemerintah Kolonial Belanda terhadap tenaga kerja yang terdidik dan terlatih. Sehingga dengan didirikannya sekolah ini, kemudian lulusannya dapat bekerja diperusahaan memiliki tujuan dapat berkontribusi baik untuk mengangkat status ekonomi bagi masyarakat di Surakarta