×
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bukti empiris atas pengaruh corporate governance terhadap financial distress. Mekanisme corporate governace terdiri dari ukuran dewan komisaris, ukuran komite audit, jumlah rapat dewan komisaris dan kepemilikan manajerial. Sampel penelitian adalah perusahaan BUMN Non Keuangan baik yang terdaftar ataupun tidak terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian dipilih dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 42 perusahaan dengan jumlah data observasi sebanyak 210. Variabel yang digunakan dalam penelitian melibatkan variabel dummy sehingga bentuk regresi yang digunakan adalah regresi logistik.
Hasil penelitian memberikan bukti empiris bahwa dua dari empat variabel independen berpengaruh negatif terhadap financial distress. Variabel yang memberikan pengaruh adalah ukuran dewan komisaris dan jumlah rapat dewan komisaris sedangkan variabel ukuran komite audit dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kondisi financial distress. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa dengan adanya pengaruh negatif ukuran dewan komisaris dan jumlah rapat dewan komisaris maka perusahaan dapat ikut mengawal pencapian optimalisasi kinerja dewan komisaris dan terus menjaga konsistensi pelaksanaan rapat dewan komisaris agar perusahaan senantiasa terhindar dari kondisi financial distress