Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana bentuk tindak tutur ekspresif komika dalam acara Stand Up Comedy Kompas TV?, dan (2) Bagaimana bentuk pelanggaran prinsip kesantunan komika dalam acara Stand Up Comedy Kompas TV?
Tujuan  penelitian  ini  mencakup  dua  hal,  yaitu:  (1)  Mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif komika dalam acara Stand Up Comedy Kompas TV, dan (2) Mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kesantunan komika dalam acara Stand Up Comedy Kompas TV.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tuturan komika Stand Up Comedy Kompas TV yang mengandung tindak tutur ekspresif dan pelanggaran prinsip kesantunan.  Metode  pengumpulan  data  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini adalah  metode  unduh,  simak,  dan  teknik  catat.  Metode  analisis  data  pada penelitian ini adalah metode analisis kontekstual dan cara-tujuan (means-end). Metode penyajian analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik penyajian informal.
Simpulan yang bisa diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, ditemukan tujuh belas bentuk tindak tutur ekspresif yang dilakukan oleh komika   Stand   Up   Comedy   Kompas   TV,   yaitu   memuji,   berterima   kasih, mengkritik, mengungkapkan rasa bingung, mencurigai, membenarkan, meminta maaf, mengklarifikasi, menyalahkan, mengeluh, mengungkapkan rasa simpati, mendukung,  mengungkapkan  rasa sedih,  menyayangkan,  mengungkapkan  rasa gembira,   sombong,   dan   mengejek.   Kedua,   terdapat   pelanggaran   prinsip kesantunan yang meliputi enam maksim, yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati