×
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Ada tidaknya : 1) Hubungan antara pengendalian mutu terpadu dengan produktivitas kerja karyawan bagian produksi PT Pabelan Kartasura tahun 2003, 2) Hubungan antara semangat kerja dengan produktivitas kerja kerja karyawan bagian produksi PT Pabelan Kartasura tahun 2003, 3) Hubungan antara pengendalian mutu terpadu dan semangat kerja dengan produktivitas kerja karyawan bagian produksi PT Pabelan Kartasura tahun 2003. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif kuantitatif jenis korelasi. Penelitian ini dilaksanakan di PT Pabelan Kartasura tahun 2003 dengan populasi seluruh karyawan bagian produksi yang berjumlah 173 karyawan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proporsional random sampling, diambil berdasarkan pada aturan praktis dalam bentuk tabel oleh Kerjcie dan Morgan dan didapatkan sampel sebanyak 118 karyawan. Sebagai pengumpul data pengendalian mutu terpadu, semangat kerja menggunakan angket tertutup sedang data variabel produktivitas kerja berupa dokumentasi. Uji coba angket dilakukan pada karyawan bagian produksi PT Pabelan sebanyak 30 karyawan dengan soal sebanyak 50 butir terdiri dari 25 butir soal variabel pengendalian mutu terpadu dan 25 butir soal variabel semangat kerja. Uji validitas dengan menggunakan rumus Korelasi Product Momen. Uji Reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpa. Dari uji validitas didapat 5 butir yang tidak valid dan yang valid ada 45 butir yaitu terdiri dari dari 22 butir soal variabel pengendalian mutu terpadu dan 23 butir soal variabel semangat kerja. Dari hasil uji Reliabilitas variabel pengendalian mutu terpadu sebesar = 0,850 dan variabel semangat kerja sebesar = 0,946 sehingga keduanya termasuk kategori tinggi. Uji persyaratan analisis yang dipergunakan adalah Chi-Kuadrat untuk uji Normalitas data, Korelasi Product Moment untuk uji Independen antara masing-masing variabel bebas, Analisis Varians untuk uji linearitas dan Keberartian variabel bebas dengan variabel terikat. Sedangkan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan rumus Korelasi Product Momen dan teknik Analisis Regresi Linear dengan dua prediktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara pengendalian mutu terpadu dengan produktivitas kerja karyawan hal ini di tunjukkan oleh harga r (x1.Y) = 0,211 lebih besar dari r (5%;118) yaitu sebesar = 0,176 dan sumbangan efektif sebesar 3,9913 %. Antara semangat kerja dengan produktivitas kerja karyawan hal ini ditunjukkan oleh harga r (x2.Y) = 0,208 lebih besar dari r (5%;118) = 0,176 dan sumbangan efektif sebesar 3,8844 %. Antara pengendalian mutu terpadu dan semangat kerja dengan produktivitas kerja karyawan hal ini di tunjukkan oleh harga F hitung sebesar = 4,92 lebih besar dari F (5%;2;115) sebesar = 3,91 dengan efektifitas regresi sebesar 7,8757 %. Jadi berdasarkan penelitian dapat dismpulkan bahwa : 1. Ada hubungan yang positif antara pengendalian mutu terpadu dengan produktivitas kerja hal ini di tunjukkan oleh harga r (x1.Y) = 0,211 lebih besar dari r (5%;118) yaitu sebesar = 0,176 dan sumbangan efektif sebesar 3,9913 %. 2. Ada hubungan yang positif antara semangat kerja dengan produktivitas kerja hal ini ditunjukkan oleh harga r (x2.Y) = 0,208 lebih besar dari r (5%;118) = 0,176 dan sumbangan efektif sebesar 3,8844 %. 3. Ada hubungan yang positif antara pengendalian mutu terpadu dan semangat kerja dengan produktivitas kerja hal ini di tunjukkan oleh harga F hitung sebesar = 4,92 lebih besar dari F (5%;2;115) sebesar = 3,91 dengan efektifitas regresi sebesar 7,8757 %. Berdasarkan penelitian ini maka disarankan perusahaan untuk memberikan dorongan kepada karyawan agar bekerja lebih giat serta memperhatikan peningkatan program pengendalian mutu terpadu dan semangat kerja sehingga dapat dicapai produktivitas kerja yang tinggi.