ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi jenis penilaian otentik yang digunakan guru dalam menilai siswa kelas 7; (2) mengidentifikasi kesesuaian pelaksanaan; dan (3) menggambarkan pengaruh penilaian otentik terhadap proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penilitian studi kasus yang dilaksanakan di SMP Al-Azhar Syifa Budi Surakarta. Sampel penelitian dipilih melalui purposive sampling yaitu dua guru bahasa Inggris yang mengajar kelas VII. Observasi, wawancara, dan analisi dokumen digunakan untuk mengumpulkan data dan dianalisis dengan menggunakan model interaktif dengan yang dibuat oleh Miles dan Huberman. Penemuan dari penelitian ini adalah 1) Jenis penialain otentik yang digunakan guru berupa: ujuk kerja seperti role play, retelling story, speech , writing sample, proyek, portofolio dan observasi. 2) langkah-langkah pengimplementasian penilaian otentik sudah sesuai dengan Permendikbud no. 23 tahun 2016 dalam hal perencanaan, penerapan, dan proses evaluasi. Para guru sudah memiliki dokumen yang lengkap seperti silabus, RPP, dan alat ukur penilaian meskipun ditemukan bahwa tidak semua jenis penilaian memiliki alat ukur yang lengkap. 3) efek yang ditimbukan dari penerapan penilaian otentik ini ditemukan pada guru, siswa dan materi ajar. Secara umum, pengimplemtasian penilaian otentik memberikan lebih banyak efek positif seperti memotivasi guru  untuk lebih meningkatkan kualitas diri dalam  mengajar, memodifikasi materi dan menambah beberapa informasi yang berhubungan dengan topik, siswa juga lebih terlibat aktif, berani dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Meskipun begitu, guru juga merasa tertekan dan stres dalam melengkapi administrasi yang dibebankan. Berdasarkan hasil penelitian, diyakini bahwa kesesuaian penerapan penilaian sangat berpengaruh terhadap efek positive yang muncul dalam proses belajar mengajar di kelas. Sehingga, guru diharapkan kreatif dan berdedikasi dalam meningkatkan kualitas penilaian otentik yang digunakan. Meningkatkan koordinasi yang baik diantara guru untuk membentuk magemen yang efektif disarankan untuk dalam rangka membentuk penilaian otentik yang tepat dan sesuai.

Kata kunci: penilaian, penilaian otentik, kurikulum 2013, efek dari penilaian otentik