Penulis Utama : Muhammad Fawzi
NIM / NIP : G0016154
×

Latar Belakang :Video games sudah bukan lagi hal yang asing dalam masyarakat. Ada banyak sekali genre dari video games, salah satunya action video games. Saat kita bermain games, otak bekerja lebih aktif. Aktifitas otak yang terus menerus akan memicu perubahaan dari struktur otak. Otak memiliki salah satu fungsi, yaitu fungsi kognitif. Salah satu fungsi kognitif adalah memori kerja. Saat otak terstimulasi secara optimal  fungsi dari memori kerja akan meningkat, tetapi saat stimulasi terlalu tinggi, fungsi memori kerja akan mengalami pembatasan yang menyebabkan penurunan fungsi. Aktifitas dari bermain games dapat memicu stimulasi otak tersebut. Menimbang  masih adanya kontradiksi dari beberapa penelitian yang telah dilakukan serta belum adanya penelitian sejenis di kabupaten karanganyar, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang durasi bermain action video games dengan memori kerja  

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kontrol, perlakuan 1 dan perlakuan  2 dengan desain penelitian comparison pretest-posttest with control design , dilakukan pada bulan November 2019 di SMA Negeri 1 Karanganyar . penentuan jumlah  sampel menggunakan rumus Federer sebanyak minimal 30 sampel. Subyek penelitian adalah siswa SMA laki – laki dengan kelompok usia 15 -18 tahun. Pada sampel penelitian, pengukuran memori kerja dengan digit span test secara pretest dan posttest. Penelitian ini menggunakan 30 siswa yang tidak bermain action video games dan dibagi menjadi 3 kelompok. Pengambilan sampel penelitian  menggunakan purposive sampling dengan restriksi kriteria inklusi dan eksklusi. Data selanjutnya dianalisis menggunakan analisis data uji non parametrik Kruskall Wallis dilanjutkan post hoc Mann Whitney U test

Hasil: Pada pengukuran memori kerja secara pretest dan posttest dari 30 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pada kelompok kontrol tidak ditemukan adanya perubahan memori kerja, sedangkan pada perlakuan 1 ditemukan peningkatan memori kerja, lalu pada perlakuan 2 ditemukan penurunan memori kerja. Setelah dianalisis menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 25.00 for Windows didapatkan p = 0.000 (p < 0>Simpulan: Terdapat hubungan antara pengaruh durasi bermain action video games dengan kemampuan memori kerja siswa di SMA Negeri 1 Karanganyar

Kata Kunci: action video games, video games ,memori kerja.

×
Penulis Utama : Muhammad Fawzi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0016154
Tahun : 2019
Judul : Pengaruh durasi bermain Action Video Games terhadap Kemampuan Memori Kerja pada Siswa SMA Negeri di Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2019
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Kedokteran Jur. Ilmu Kedokteran-G0016154-2019
Kata Kunci : action video games, video games ,memori kerja.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Nanang Wiyono,dr.M.Kes
2. Dhoni Akbar Ghozali dr,.M.Kes
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.