×
Latar Belakang: Prestasi belajar merupakan perolehan nilai akademis yang diberikan oleh pengajar melalui tugas, ulangan harian, maupun ujian akhir yang di konversikan dalam bentuk angka dan diberikan di akhir semester dalam bentuk hasil belajar. Seiring perkembangan zaman, proses akademis belajar mengajar melalui penggunaan fasilitas media internet merupakan bagian tetap yang tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupan belajar mahasiswa. Oleh sebab itu sarana media internet saat ini telah dipermudah melalui proses penggunanya yaitu dengan media smartphone. Penggunaan smartphone memiliki dampak positif dan negatif, tergantung bagaimana peserta didik mengunakan smartphone tersebut. Stres adalah kondisi yang disebabkan oleh interaksi antara individu dengan lingkungan, menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-tuntutan yang berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis, psikologis dan sosial dari seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan prestasi belajar mahasiswa Kedokteran UNS dengan smartphone addiction dan stres tingkat tinggi dan rendah
Metode: Penelitian ini mengunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Jumlah sampel penelitian ini adalah 84 reponden yang terdiri dari mahasiswa tingkat I, II, and III. Masing-masing tingkat terdiri atas 28 responden.
Hasil: Berdasarkan hasil uji normalitas tersebut menunjukkan bahwa didapatkan variabel yang memiliki distribusi data normal dan tidak normal. (normal p?0,05). Variabel Smartphone Addiction tingkat tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar didapatkan nilai p = 0.087 (signifikan). Variabel Stress tingkat tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar didapatkan nilai p = 0,035 (tidak signifikan). distribusi data tidak normal maka dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Prestasi Belajar dengan Smartphone Addiction Tinggi dan Rendah didapatkan nilai p=0,01 dan pada Prestasi Belajar dengan Stres Tinggi dan Rendah diperoleh nilai p=0, 01.
Kesimpulan: Terbukti secara sangat bermakna mahasiswa dengan smartphone addiction tingkat tinggi prestasi belajarnya lebih rendah dibanding dengan smartphone addiction tingkat rendah (p=0,01) juga terbukti secara sangat bermakna mahasiswa dengan stres tingkat tinggi prestasi belajarnya lebih rendah dibanding mahasiswa dengan stres rendah dengan nilai p=0,01