Penulis Utama : Anodya Yudhiztira
NIM / NIP : K1312013
×

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: tingkat metakognisi siswa dengan aktivitas belajar tinggi dalam pemecahan masalah materi persamaan kuadrat kelas VIII I MTsN Kedunggalar Ngawi, tingkat metakognisi siswa dengan aktivitas  belajar  sedang  dalam  pemecahan  masalah  materi  persamaan  kuadrat kelas VIII I MTsN Kedunggalar Ngawi, dan tingkat metakognisi siswa dengan aktivitas  belajar  rendah  dalam  pemecahan  masalah  materi  persamaan  kuadrat kelas VIII I MTsN Kedunggalar Ngawi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus. Subjek   pada penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII I MTsN Kedunggalar tahun pelajaran
2016/2017. Prosedur pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan metode angket dan wawancara berbasis tugas, angket yang digunakan adalah angket aktivitas belajar siswa. Data divalidasi menggunakan triangulasi waktu. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat metakognisi siswa dalam pemecahan masalah materi persamaan kuadrat kategori aktivitas belajar tinggi: Tahap perencanaan, siswa mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan dengan jelas, mengetahui cara yang akan digunakan untuk memecahkan masalah, dan mampu menyeleksi strategi yang akan digunakan dalam memecahkan masalah. Tahap  pemantauan,  siswa  menyadari  kesalahan  konsep  dan  mampu  memberi alasan yang mendukung pemikirannya. Tahap pemeriksaan, siswa melakukan evaluasi   terhadap   hasil   yang   diperoleh   dan   meyakini   hasil   yang   telah diperolehnya. Berdasarkan indikator, siswa dengan aktivitas belajar tinggi berada pada tingkat metakognisi Reflective Use. Tingkat metakognisi siswa dalam pemecahan masalah persamaan kuadrat kategori aktivitas belajar sedang: Tahap perencanaan,  siswa  dapat mengungkapkan  apa yang diketahui serta apa  yang ditanya, dapat menentukan langkah-langkah yang akan digunakan dalam pemecahan masalah namun tidak dapat menyeleksinya dengan langkah yang lain. Tahap pematauan, siswa tidak menyadari kesalahan konsep dan  perhitungan serta kebingungan  untuk  melanjutkan  langkah  pemecahan  masalah.  Tahap pemeriksaan, siswa tidak melakukan evaluasi dan juga tidak meyakini hasil yang diperoleh. Berdasarkan indikator, siswa dengan aktivitas belajar sedang berada pada   tingkat   metakognisi   Aware   Use.   Tingkat   metakognisi   siswa   dalam pemecahan masalah persamaan kuadrat kategori aktivitas belajar rendah: Tahap perencanaan, siswa hanya dapat mengungkapkan apa yang diketahui serta apa yang ditanya yang tertulis jelas pada soal, tidak dapat menetukan langkah-langkah yang akan digunakan dalam pemecahan masalah. Tahap pemantauan, siswa tidak menyadari terhadap apa yang dipantau dan tidak menyadari kesalahan konsep dan perhitungan. Tahap peme-riksaan, siswa tidak melakukan evaluasi dan juga tidak meyakini hasil yang diperoleh. Berdasarkan indikator, siswa dengan aktivitas belajar rendah berada pada tingkat metakognisi Tacit Use. 
Kata Kunci: Tingkat Metakognisi, Aktivitas Belajar Siswa, Persamaan Kuadrat

 

×
Penulis Utama : Anodya Yudhiztira
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1312013
Tahun : 2017
Judul : Analisis Tingkat Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Materi Persamaan Kuadrat Ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII I MTSN Kedunggalar Ngawi Tahun Pelajaran 2016/2017
Edisi :
Imprint : surakarta - FKIP - 2017
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS- FKIP, Prog. Pendidikan Matematika- K1312013-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Budi Usodo, M.Pd.,
2. Dr. Laila Fitriana, S.Pd., M.Pd.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.