ABSTRAK

Diare merupakan penyakit yang ditandai buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan tinja tidak berbentuk atau cair. Diare merupakan salah satu penyakit ringan yang dapat disembuhkan dengan swamedikasi. Swamedikasi dipilih karena aman   dan   efektif   untuk   menyembuhkan   keluhan   penyakit   ringan   apabila dilakukan dengan tepat. Pada pelaksanaannya, swamedikasi dapat menjadi sumber kesalahan pengobatan sehingga diperlukan pengetahuan yang baik agar swamedikasi yang dilakukan tepat. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah tingkat pendidikan. Pada penelitian ini responden merupakan mahasiswa  yang  memiliki  pendidikan  yang  tinggi.Tujuan  dari  penelitian  ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan swamedikasi diare pada mahasiswa non farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret (FMIPA UNS).
Penelitian ini termasuk penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif. Teknik sampling menggunakan cluster random sampling. Populasinya adalah mahasiswa non farmasi FMIPA UNS sebanyak 1.800 mahasiswa. Penentuan  jumlah  sampel  didapatkan  sebanyak  180  mahasiswa.  Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan swamedikasi pada penyakit diare 87?lam kategori sangat baik dan 13?lam kategori baik.

Kata Kunci : pengetahuan, swamedikasi, diare