Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) latar belakang munculnya Group kesenian Ebleg Singa Mataram di Kelurahan Panjer, Kecamatan Panjer, Kabupaten Kebumen, (2) perkembangan Group Ebleg Singa Mataram tahun 1980-2015, (3) peranan dan eksistensi Group Ebleg Singa Mataram bagi masyarakat Kebumen.
Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, maka metode yang digunakan adalah penelitian sejarah yaitu Heuristik, Kritik Sumber (Kritik Intern dan Kritik Ektern), Interpretasi data dan tahap terakhir yaitu Historiografi. Sumber penelitian ini didapatkan dari Surat Keputusan Bupati tentang Hari Jadi Kebumen, Arsip foto-foto pertunjukan, AD/ART dan gerakan pakem Group Ebleg Singa Mataram. Sumber lainnya berupa Surat Kabar Kedu & DIY, Suara Merdeka, dan Suara Kedu.
Hasil penelitian menunjukan bahwa muculnya Group Ebleg Singa Mataram disebabkan karena kesenian ini adalah bentuk doktrinasi dan strategi penyerangan pasukan Mataram dalam melawan Belanda dibawah pimpinan Ki Badranala, yang dikemas dalam sandi berwujud gerakan Sendratari Yudha Cakrakusuman Panjer (Ebleg Singa Mataram). Perkembangan kesenian Ebleg Singa Mataram di Kebumen tahun 1980-1995 tergolong pesat, kesenian ini mulai dipentaskan di acara-acara besar. Kesenian Ebleg Singa Mataram mengalami mati suri pada tahun 1995-2010. Kemudian Group Ebleg Singa Mataram mengalami perkembangan lebih lanjut pada tahun 2010-2015. Kesenian ini mempunyai peranan sosial bagi masyarakat. Pertama, peranan sosial budaya dan kedua peranan sosial ekonomi. Dalam perkembangannya group ini semakin popular di lingkungan masyarakat Kebumen maupun luar daerah.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kesenian Ebleg Singa Mataram merupakan media doktrinasi atau strategi perang Kerajaan Mataram Islam dalam memerangi Belanda di Batavia yang dikemas dalam sandi berwujud sendratari. Group Ebleg Singa Mataram adalah sanggar yang menaungi dan melestarikan kesenian tersebut