Penulis Utama : Margareta Evelyne Adriani
NIM / NIP : G0016141
×

Latar Belakang : Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi yang paling sering terjadi di dunia, penyebab utama kematian pada anak dibawah lima tahun dan pemberat paling sering untuk pasien lanjut usia dan yang dirawat di rumah sakit, terutama di ruang rawat intensif, Berdasarkan asalnya, ada beberapa jenis pneumonia yaitu Community Acquired Pneumonia, Hospital Acquired Pneumonia dan Ventilator Associated Pneumonia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik faktor risiko dan pola resistensi pasien pneumonia berdasarkan usia.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan studi potong lintang. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa berkas rekam medis dan hasil pemeriksaan mikrobiologis pasien dengan diagnosis pneumonia (kode ICD 10 J18.9) yang dirawat pada ruang rawat intensif RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Pasien dikelompokkan ke dalam empat kelompok usia dan dinilai faktor yang memengaruhi kondisi pasien. Data diolah dengan metode uji chi square, uji ANOVA satu arah serta Kruskal Wallis menggunakan IBM SPSS Statistics untuk Windows versi 22. Data mengenai tipe pneumonia, penyakit komorbid, riwayat operasi, riwayat terapi imunosupresi, hasil foto toraks, hasil pemeriksaan mikrobiologi dan hasil pemeriksaan resistensi antibiotik disajikan dalam persen, sedangkan data lama rawat inap disajikan dalam rata-rata.
Hasil : Pneumonia (tidak spesifik) paling banyak ditemukan pada balita dan anak-anak, CAP pada pasien dewasa dan lansia. Rata-rata durasi rawat inap yaitu 6,5 ± 7,3 hari. Semua golongan usia didominasi pasien dengan satu penyakit komorbid, dengan penyakit jantung sebagai komorbid tersering. Riwayat operasi dan konsumsi obat-obatan immunosuppressant tidak banyak ditemukan, lebih banyak pada kasus pneumonia nosokomial. Pada pasien dewasa, ada beberapa foto toraks yang tidak menunjukkan hasil pneumonia. Pada balita, organisme penyebab bervariasi. Klebsiella pneumoniae mendominasi pasien anak-anak serta dewasa, sedangkan Staphylococcus sp. dan jamur mendominasi pada pasien dewasa dan lansia. Pada semua golongan usia, didominasi mikroorganisme yang resisten terhadap dua antibiotik atau lebih.
Kesimpulan : Insidensi pneumonia di rawat inap ruang intensif paling banyak terjadi pada pasien lanjut usia dengan jenis yang terbanyak yaitu CAP. Organisme yang banyak ditemukan yaitu jamur, Staphylococcus sp. dan Klebsiella pneumoniae. Pola resistensi tinggi terhadap golongan penisilin, fluoroquinolone, dan cephalosporin generasi ketiga</p>

Kata Kunci : </strong>ICU, pneumonia, usia</p>

×
Penulis Utama : Margareta Evelyne Adriani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0016141
Tahun : 2019
Judul : Pola Karakteristik Pasien Pneumonia Berdasarkan Usia di Ruang Rawat Intensif RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2019
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Kedokteran-G0016141-2019
Kata Kunci : ICU, pneumonia, usia
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Marwoto, dr., Sp.MK, M.Sc
2. A. Farih Raharjo, dr., Sp. P., M. Kes
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.