Abstrak:Minyak dimanfaatkan sebagai sumber energi pendukung di dalam pakankarena metode ini merupakan cara yang paling cocok untuk memenuhi kebutuhan energi yang tinggi. Minyak ikan lemuru merupakan salah satu sumber asamlemak tak jenuh ganda dan vitamin E nya tinggi yang mengandung EPA danDHA. Pemberian asam lemak tak jenuh akan mengalami kendala apabiladiberikan secara langsung dalam pakan karena asam lemak tak jenuh dalam rumenakan mengalami hidrogenasi oleh karena itu perlu dilakukan proteksi. Proteksiasam lemak tak jenuh dilakukan dengan metode penyabunan dalam bentuk sabunasam lemak yang berbentuk kristal dan stabil pada pH netral seperti dalam rumen.Dibutuhkan suatu prekusor yang dapat membantu asam lemak untuk masuk ke dalam membran mitokondria yang nantinya menjadi energi yaitu menggunakanL-karnitin. Penambahan L-karnitin akan membantu minyak ikan agar dapatberfungsi maksimal dan meningkatkan digestibilitas.Penelitian ini dilaksanakan tanggal 26 Juli – 10 September 2016 dikandang milik Bapak Miyono yang berlokasi di Desa Madu KecamatanMojosongo Boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhsuplementasi minyak ikan lemuru terproteksi dan L-karnitin dalam ransum basaljerami padi fermentasi terhadap nilai kecernaan sapi perah laktasi. Materi yangdigunakan adalah 12 ekor sapi perah laktasi dengan bobot badan ± 400 kg yangditempatkan pada kandang individu. Desain penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 4perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 3 blok, setiap blok berisi 1 ekor sapiperah periode laktasi. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 = 45% jerami padi + 55% konsentrat; P1 = 15% jerami padi + 30% jerami padi fermentasi + 55%konsentrat; P2 = 15% jerami padi + 30% jerami padi fermentasi + 55% konsentrat+ 1000 ppm L-Karnitin; dan P3 = 15% jerami padi + 30% jerami padi fermentasi+ 55% konsentrat + 1000 ppm L-karnitin + 4% minyak ikan lemuru terproteksi.Data dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan dengan uji kontrasortogonal. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa suplementasi minyak ikanlemuru terproteksi dan L-karnitin dalam ransum basal jerami padi fermentasiberpengaruh tidak nyata (P<0>kadar lemak dan pH susu sapi perah laktasi. Kesimpulan yang di dapatsuplementasi minyak ikan lemuru terproteksi dan L-karnitin dalam ransum jeramipadi fermentasi belum mampu memperbaiki nilai kualitas fisikokimia susu sapiperah laktasi. Kata kunci: Sapi perah laktasi, minyak ikan lemuru, L-karnitin, kualitas fisikokimia susu