×
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh minat belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar Fisika pokok bahasan Medan Magnetik, (2) Ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh penggunaan metode pengajaran quantum dan konvensional terhadap prestasi belajar Fisika pokok bahasan Medan Magnetik, (3) Ada atau tidak adannya interaksi pengaruh antara minat belajar siswa dan metode pengajaran terhadap prestasi belajar Fisika pokok bahasan Medan Magnetik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2 X 2. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas II SMU Islam I Surakarta tahun pelajaran 2002/2003. Dengan cara random sampling diambil dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel penelitian ini berjumlah 68 siswa yang terdiri 34 siswa kelas eksperimen dan 34 siswa kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, angket dan tes. Data dokumentasi nilai Fisika Mid Semester I digunakan untuk mengetahui kesamaan kemampuan awal fisika antara kelas eksperimen dan kontrol. Sedangkan angket dan tes digunakan untuk mendapatkan data minat belajar tinggi/rendah dan prestasi belajar fisika. Sebelum digunakan, instrumen angket dan tes ini diujicobakan di SMU MURNI Surakarta untuk mengetahui tingkat validitas, kehandalan (reliabilitas), daya beda dan tingkat kesukarannya. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Variansi (Anava) dua jalan dengan frekuansi sel tak sama. Analisis ini mensyaratkan adanya normalitas dan homogenitas sampel. Dari uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett didapatkan bahwa sampel berdistribusi normal dan homogen. Dari hasil analisis data penelitian didapatkan hasil sebagai berikut : (1) FA = 37,832 > F0,01;1.64 = 7,065. Hal ini berarti H01 ditolak (Ada perbedaan efek yang signifikan antara minat belajar fisika tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika pokok bahasan medan magnetik), (2) FB = 47,840 > F0,01;1.64 = 7,065. Hal ini berarti H02 ditolak (Ada perbedaan efek yang signifikan antara metode pengajaran quantum dan konvensional terhadap prestasi belajar fisika pokok bahasan medan magnetik), (3) FAB = 0,002 < F0>