×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk terjadinya wanprestasi dalam transaksi e-commerce dan perlindungan hukum pembeli dalam transaksi e- commerce.
Penelitian hukum ini merupakan jenis penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan perundang undangan dan pendekatan kasus. Jenis data yang digunakan berupa data primer dan sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka dengan teknik analisis metode deduksi.
Bentuk wanprestasi dalam transaksi e-commerce yaitu ketidaksesuaian
antara barang yang sebagaimana dijanjikan, tidak melakukan kewajibannya, ketidak sesuaian antara waktu yang dijanjikan dan adanya kecacatan tersembunyi dari barang yang diberikan. Selanjutnya perlindungan yang diberikan kepada pembeli atas wanprestasi penjual tersebut tunduk pada ketentuan UUPK dan UU ITE dalam memberikan perlindungan represif dan preventif. Perlindungan preventif juga diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi selaku pengawas transaksi elektronik, berupa website untuk memerangi penjual yang tidak beritikad baik. Namun, baik UUPK maupun UU ITE dirasa kurang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap konsumen dalam transaksi e- commerce