Sistem informasi merupakan sekumpulan komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja dan saling berhubungan yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dan mendukung fungsi yang ada di dalam sebuah organisasi. Logistik adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pengadaan, penyimpanan barang, dan pendistribusian barang jadi dari titik awal ke titik konsumen untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan untuk memperoleh suatu tujuan tertentu. Sistem Informasi Logistik adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat berbagai macam unsur, seperti mengumpulkan, mengolah, hingga menghasilkan output berupa laporan suatu data persediaan bahan baku maupun barang jadi yang berfungsi untuk bisa memberikan kemudahan di dalam pengelolaan informasi logistik yang dibutuhkan oleh operasional perusahaan. Di dalam pengoperasian sistem kelogistikan pada suatu perusahaan alangkah baiknya dibantu oleh sistem informasi untuk mempermudah proses kerja dan meningkatkan keefisiensi waktu yang dibutuhkan. Penulis di dalam membuat Laporan Tugas Akhir ini melakukan pengamatan dan membantu proses kerja di salah satu perusahaan garment di Kota Solo yaitu People and Places Manufacturing Co. untuk bisa mengamati dan mendiskripsikan pelaksanaan sistem informasi logistik di dalam perusahaan tersebut. Pengamatan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dengan cara observasi langsung terhadap bagian yang mengoperasikan aplikasi sistem informasi logistik ini, wawancara kepada narasumber yaitu bagian database dan pembuat aplikasi, dan mengkaji dokumen – dokumen yang berhubungan dengan aplikasi ini.  Dari hasil pengamatan  yang  dilakukan penulis, bahwa Sistem Informasi Logistik dilakukan oleh bagian terkait yaitu database, staff admin, ataupun bagian shopkepper sudah berjalan dengan lancar dan tidak menemui kendala yang berarti. Hasil pengamatan ini dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan Sistem Informasi Logistik  di  People and  Places Manufacturing  Co. Surakarta sudah berjalan dengan lancar dan tidak menemui kendala yang berarti dan sudah mengacu pada Standar Operasional Prosedur yang diterapkan oleh pihak perusahaan