ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sanksi pidana terhadap anak sebagai pelaku kekerasan seksual (studi kasus nomor: 03/Pid.Sus.Anak/2016/PNKLn) dan dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap anak sebagai pelaku kekerasan seksual. 
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan  dan pendekatan kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah studi kepustakaan atau studi dokumen dengan cara membaca, mengkaji, dan membuat catatan dari buku-buku serta tulisan-tulisan  yang berhubungan dengan masalah yang menjadi objek penlitian. Sumber bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perundang-Undangan dan Putusan Pengadilan Negeri Klaten Nomor: 03/Pid.Sus.Anak/2016/PNKLn. 
Berdasarkan hasil penelitian Penerapan sanksi pidana terhadap anak sebagai pelaku dalam Putusan Pengadilan Negeri Klaten Nomor: 03/Pid.Sus.Anak/2016/PNKLn adalah kurang tepat apabila dihubungkan dengan tujuan pemidanaan yang dimana tidak menggunakan teori gabungan, yaitu lebih menitikberatkan pada pembalasan tetapi tidak boleh melampaui batas dan menitikberatkan upaya untuk mempertahankan tata tertib masyarakat. Dasar pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap anak sebagai pelaku kekerasanpada putusan nomor: 03/Pid.Sus.Anak/2016/PNKLn dalam hal-hal yang memberatkan dan meringankan. Tentang berat ringannya hukuman hanya diungkapkan dalam pertimbangan yuridis dengan hal-hal yang memberatkan terdakwa, disertai pertimbangan hal-hal dapat meringankan terdakwa tetapi harus dilandasi keadaan objektif yang di dapatkan dan di kumpulkan di sekitar kehidupan sosial ditinjau dari segi sosiologis dan psikologis.
Kata Kunci :  Sanksi Pidana, Anak, Kekerasan Seksual.