Abstrak:

Latar Belakang: Remaja dengan Lupus Eritematosus Sistemik (LES) yang
disertai depresi adalah masalah yang sering timbul akibat beberapa faktor.
Sehingga penanganan secara komprehensif dengan memberikan pengetahuan
tentang faktor penyakit yang dikaitkan dengan faktor biologi, faktor psikologis
dan faktor sosial diharapkan dapat membantu menghadapi berbagai masalah.

Tujuan: Mampu melakukan psikoedukasi integratif model, dan menghasilkan
modul sebagai penuntun aplikasi psikoedukasi integratif model, mengevaluasi
keberhasilan psikoedukasi integratif model

Metode: Studi ini menggunakan pendekatan operational research berbentuk studi
kasus yang dilakukan pada dua pasien remaja dengan LES yang disertai depresi,
menggunakan modul psikoedukasi integratif model.

Hasil: Psikoedukasi integratif model dapat memperbaiki psikopatologi depresi
pada remaja dengan LES. Psikoedukasi integratif model dengan setting terapi
individu dilakukan selama enam sesi. Kedua subjek menyelesaikan terapi hingga
akhir kontrak. Terdapat perbaikan pada psikopatologi depresi, meskipun tingkat
kesembuhan belum mencapai otonomi pada kedua subjek.

Simpulan: Psikoedukasi integratif model dapat memperbaiki psikopatologi
depresi pada pasien remaja dengan LES. Modul yang dipakai dalam studi ini
dapat digunakan sebagai pedoman kasus lain yang serupa di kemudian hari.

Kata Kunci: Psikoedukasi integratif model, Lupus Eritematosus Sistemik,
depresi