Penulis Utama : Wahyu Nur Salim
NIM / NIP : H0513146

Abstrak:Telur sangat potensial untuk pemenuhan gizi masyarakat, karenamengandung nutrien yang tinggi. Faktor yang sangat memengaruhi keberhasilanproduksi ayam petelur salah satunya adalah pakan, baik dari segi kuantitasmaupun kualitas. Modifikasi bahan pakan merupakan salah satu upaya yang dapatditempuh untuk meningkatkan kandungan dan kualitas telur. Pemberian pakantambahan dari bahan yang kaya akan kandungan asam lemak omega-3 (n-3)diharapkan dapat meningkatkan kualitas telur. Penambahan asam lemak n-3dalam ransum ayam petelur dapat berasal dari sumber hewani dan nabati.Tanaman kaya asam lemak n-3 yang dapat ditambahkan yaitu biji rapeseed, chiaseed atau canola dan flaxseed. Tanaman lain sumber asam lemak n-3 dan banyakdijumpai di Indonesia adalah tanaman purslane (Portulaca oleracea). Tanamanpurslane mengandung asam lemak n-3 yang tinggi, selain itu juga kaya ?carotene,folic acid, vitamin C, kalium, kalsium dan berfungsi sebagaiantioksidan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh suplementasi tepungpurslane sampai level 8% sebagai sumber asam lemak n-3 dalam ransum tehadapkualitas fisik eksterior telur.Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2016. Tahappemeliharaan ayam petelur dilaksanakan di kandang penelitian Yapah,Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Analisis kualitas fisik telurdilakukan di Laboratorium Industri Pengolahan Hasil Ternak, Program StudiPeternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Materi yangdigunakan adalah ayam petelur coklat strain Hy-Line brown sebanyak 150 ekordengan bobot rata-rata 1,84±0,11 kg umur 54 minggu. Desain penelitian ini  menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola searah dengan lima perlakuanpakan dan masing-masing perlakuan terdiri dari lima kali ulangan (n=5 ekorayam).Pakan basal tediri dari jagung kuning, dedak padi, bungkil kedelai, tepungkapur, dicalcium phosphate (DCP), l-lysin, DL-metionin, premiks, garam,limestone, minyak sawit, bungkil kelapa, filler, vitamin E. Pakan perlakuan terdiridari pakan basal dengan penambahan tepung purslane 0% (P0), 2% (P1), 4% (P2),6% (P3), 8% (P4). Pakan perlakuan diberikan pada ayam petelur coklat selama 35hari dan masa adaptasi selama 7 hari. Air minum dan pakan perlakuan diberikansecara ad libitum. Sejumlah 25 butir telur dikoleksi pada hari ke-33, 34 dan 35 (n=5 butir telur tiap perlakuan) untuk pengujian kualitas fisik eksterior. Datadianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan apabila terdapatpengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Tukey.Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penambahan tepung purslanedalam ransum ayam petelur sampai level 8% memiliki kecenderungan untukmeningkatkan bobot telur serta tidak berpengaruh terhadap nilai indeks telur,berat jenis telur, bobot kerabang dan tebal kerabang. Simpulan yang dapat diambildalam penelitian ini adalah tepung purslane dapat disuplementasikan pada pakanayam petelur sampai level 8% tanpa memengaruhi kualitas fisik eksterior teluryang dihasilkan.  Kata kunci: Ayam petelur, Portulaca oleracea, kualitas fisik eksterior 

×
Penulis Utama : Wahyu Nur Salim
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0513146
Tahun : 2017
Judul : KUALITAS FISIK EKSTERIOR TELUR AYAM LAYER COKLAT DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PURSLANE (Portulaca oleracea) DALAM RANSUM
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2017
Program Studi : S-1 Produksi Ternak
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian-Jur. Peternakan-H0513146-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Lilik Retna Kartikasari, M.P., M.Agr.Sc., Ph.D
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.