Penulis Utama : Akmalia Rizke Nur Fitri
NIM / NIP : G0016017
×

Latar Belakang: NTM/MOTT merupakan  Mycobakteria oportunis yang dapat ditemukan di tanah dan air. Naiknya prevalensi, insidensi, dan mortalitas dari infeksi pulmonal yang disebabkan oleh NTM telah dilaporkan diberbagai negara. Terapi antibiotik NTM bergantung pada spesies, profil kerentanan, dan bagian yang terinfeksi, sedangkan persebaran spesies NTM dipengaruhi oleh lokasi geografi, sehingga data mengenai epidemiologi spesies lokal akan membantu  targeted therapy. Penelitian epidemiologi lokal di Indonesia masih sangat terbatas, sehingga memberi kesulitan tersendiri dalam pemberian terapi NTM. Tujuan penelitian untuk Mengetahui pola kepekaan NTM pada pasien dengan dugaan TB Paru di BBKPM Surakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan pada bulan Agustus 2019 di Laboratorium Mikrobiologi FK-KMK UGM. Pada penelitian ini menggunakan 10 sampel dahak pasien terduga TB dan telah terkonfirmasi terinfeksi NTM yang memeriksakan diri di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBPKM) Surakarta yang memenuhi kriteria inklusi. Pemeriksaan uji kepekaan dilakukan sebanyak 3x dan nilai MIC ditentukan dengan angka MIC yang sering muncul dari pengulangan tersebut. Kemudian, data hasil uji kepekaan selanjutnya dianalisis kedalam tabel dummy dengan menggunakan Ms. Excell.
Hasil: Dari uji kepekaan yang dilakukan, NTM memiliki kepekaan yang bervariasi, dari susceptible, intermediate dan resistant dengan MIC yang bervariasi. Sampel yang resistant terhadap klaritromisin, rifampisin, etambutol dan isoniazid berjumlah 10. Sampel yang susceptible terhadap imipenem berjumlah 2, sedangkan yang intermediate berjumlah 1 dan resistant berjumlah 7. Sampel yang susceptible terhadap levoflokasasin berjumlah 9 sedangkan yang intermediate berjumlah 1. Sedangkan, Sampel yang susceptible terhadap amikasin berjumlah 10. Semua sampel non-susceptible terhadap kotrimoksazol tetapi tidak dapat dianalisis kedalam kelompok intermediate atau resistant.

Simpulan: NTM yang diuji memiliki kepekaan yang bervariasi terhadap antibiotik. Semua sampel susceptible terhadap amikasin. Terdapat 9 dari 10 sampel susceptible terhadap levofloksasin. Terdapat 5 dari 10 sampel susceptible terhadap doksisiklin. Terdapat 2 dari 10 sampel susceptible terhadap imipenem. Semua sampel non-susceptible terhadap sulfonamid. Semua sampel resistant terhadap klaritromin, rifampisin, etambutol dan isoniazid

×
Penulis Utama : Akmalia Rizke Nur Fitri
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0016017
Tahun : 2019
Judul : Pola Kepekaan Nontuberculous Mycobacteria (NTM) pada Pasien Tuberkulosis (TB) Paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2019
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Kedokteran-G0016017-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Leli Saptawati, dr., Sp.MK(K)
2. A Farih Raharjo, dr., Sp. P., M. Kes
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.