Penulis Utama : Tharra Audreya
NIM / NIP : G0016214
×

Latar Belakang. Sindrom ovarium polikistik (SOPK) merupakan masalah endokrinologi yang sering dijumpai pada wanita usia reproduksi. Diagnosis SOPK dapat ditegakkan apabila pasien mengalami hiperandrogenisme, disfungsi ovarium, dan terdapat gambaran ovarium polikistik dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Manifestasi klinis yang sering dijumpai pada penderita SOPK antara lain adalah timbulnya jerawat berlebihan, hirsutisme, gangguan menstruasi, kerontokan rambut, berat badan berlebih, hingga sulit memiliki keturunan. Terjadinya berbagai gangguan pada penderita SOPK dapat mempengaruhi keadaan psikologis penderita. Belum banyak data mengenai hubungan kecemasan pada penderita SOPK sehingga sejauh ini, tatalaksana yang diberikan hanya melingkupi aspek klinis saja dan belum meperhatikan aspek psikologis penderita.
Metode. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Metode pengambilan data menggunakan consecutive sampling dimana pengambilan data dilakukan hingga memenuhi jumlah yang dibutuhkan yaitu 60 subjek penelitian (30 responden dengan SOPK dan 30 responden tanpa SOPK). Penelitian dilakukan di klinik sekar Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Kuisioner yang digunakan adalah General Anxiety Dissorder-7(GAD-7) dengan skor 0-5 cemas ringan, skor 6-15 cemas sedang, dan skor >15 cemas berat. Data kemudian diolah menggunakan program Statistical Package for Social Sciences 22 (SPSS 22) for Mac Release dengan metode Cross-Sectional untuk melihat hubungan antara kejadian SOPK dengan kecemasan pasien . Selain itu juga dilakukan uji regresi untuk melihat sejauh mana hubungan kejadian SOPK dengan kecemasan pasien.
Hasil. Sindrom ovarium polikistik (SOPK) memberikan pengaruh yang bermakna terhadap kecemasan pada pasien (nilai p: 0,015). Hasil analisis bivariat menggunakan uji regresi menunjukan odd ratio (or) sebesar 4,000 dengan nilai p sebesar 0,018 sehingga hasilnya juga signifikan.
Simpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kejadian SOPK dengan kecemasan pada pasien. Responden dengan SOPK 4 kali lebih beresiko mengalami kecemasan dibandingkan responden tanpa SOPK

×
Penulis Utama : Tharra Audreya
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0016214
Tahun : 2019
Judul : Hubungan Kejadian Sindrom Ovarium Polikistik (SOPK) dengan Kecemasan pada Pasien
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2019
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Kedokteran-G0016214-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. dr. Eriana Melinawati, Sp.OG( K), dr. Lukman Aryoseto, M.K.M,
2. Dr. dr. Uki Retno B, Sp.OG (K)
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.