ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengunaan Media Pembelajaran berbasis Augmented Reality dengan model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Subjek penelitian terdiri dari 34 peserta didik Sekolah Menengah Atas. Penelitian merupakan Penelitian Eksperimen Semu (Quasi Eksperimental Research. Desain penelitian menggunakan Non Equivalent Control Groub Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI MIA SMA Negeri 2 Boyolali tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari lima kelas. Pengambilan sampel penelitian menggunakan cluster sampling. Pembelajaran dilaksanakan pada dua kelas dengan menerapkan model Discovery learning design bebantu media pembelajaran berbasis Augmented Reality pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi indikator kemampuan berpikir kritis siswa, penilaian kognitif, penilaian afektif dan psikomotorik siswa melalu observasi, dan dokumentasi. Uji prasyarat hipotesis menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t berpasangan dengan taraf signifikansi 5%. Analisis data dibantu dengan SPSS 25. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan dan analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Model pembelajaran Discovery learning design bebantu media pembelajaran berbasis Augmented Reality berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI MIA SMA Negeri 2 Boyolali pada materi Sistem Gerak dengan perbandingan hasil kemampuan berpikir kritis antara kelas control dan  ekperimen  sejumlah  64%  : 75%  Kemampuan  Berpikir  kritis siswa  kelas eksperimen lebih besar =dibandingkan kelas kontrol sebesar 11%.

Kata  Kunci  :  Kemampuan  Berpikir  kritis,  Media  Pembelajaran,  Augmented Reality, Discovery Learning.