ABSTRAK
Masa remaja merupakan periode transisi perkembangan antara masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang melibatkan banyak perubahan terutama pada remaja putri yang sangat memperhatikan perubahan yang dialami pada tubuh dan penampilannya. Salah satu hal penting yang mendukung presentasi remaja putri adalah fashion. Banyak individu saat ini yang menjadi sangat terobsesi pada fashion, sehingga menimbulkan terjadinya pembelian impulsif.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui hubungan antara self monitoring dan gaya hidup hedonis dengan pembelian impulsif terhadap produk fashion pada mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, (2) untuk mengetahui hubungan antara self monitoring dengan pembelian impulsif terhadap produk fashion pada mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, (3) untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup hedonis dengan pembelian impulsif terhadap produk fashion pada mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini menggunakan proportionate stratified random sampling dengan sampel sebanyak 88 mahasiswi. Instrumen yang digunakan adalah skala pembelian impulsif, self monitoring, dan gaya hidup hedonis. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan Fhitung 85,204 (p < 0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara self monitoring dan gaya hidup hedonis dengan pembelian impulsif terhadap produk fashion pada mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Kata kunci: pembelian impulsif, self monitoring, gaya hidup hedonis, mahasiswi.