ABSTRAK

Penulisan Hukum ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisa Konsorsium sebagai subyek hukum yang ditetapkan oleh KPPU dalam perkara persaingan usaha dan monopoli tidak sehat sebagai satu entitas Tergugat. Penelitian ini merupakan penelitian normatif atau doktrinal dengan sifat preskriptif dan terapan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah dengan studi dokumen atau studi kepustakaan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan bahan hukum baik primer maupun sekunder, kemudian dibaca, dipelajari dan dianalisis untuk menjawab permasalahan hukum sebagai pendukung dalam penelitian. Hasil penelitian ini adalah analisis terhadap putusan KPPU dalam menetapkan Konsorsium sebagai suatu subyek hukum dengan menjadikan satu entitas Tergugat terkait suatu perkra, serta bagaimana akibat hukum yang terjadi nantinya. KPPU dalam Putusan-putusanya menerapkan dua pendekatan yang berbeda dimana KPPU menetapkan Konsorsium sebagai subyek hukum dan dalam kasus lain menetapkan Angota konsorsium sebagai Terlapor (subyek hukum) secara terpisah. Jadi dalam hal ini pertimbangan KPPU menjadikan Konsorsium sebagai subyek hukum suatu perkara menimbulkan pertanyaan besar terkait pembenarannya dan akibat hukum yang terjadi apabila Konsorsium diputus bersalah oleh hukum. Konsorsium merupakan badan usaha yang terpisah dengan Badan Usaha pembentuknya. Para anggota konsorsium tidak akan dapat melakukan hubungan hukum atas nama konsorsium dengan pihak lain jika tidak terbentuk badan usaha Konsorsium sebelumnya. Oleh karena itu konsorsium adalah Subyek Hukum karena melakukan hubungan hukum yang menimbulkan hak dan kewajiban. Meskipun demikian, pertanggungjawaban anggota konsorsium tidak terbatas terhadap harta konsorsium saja tetapi meliputi harta keseluruhan para anggota Konsorsium.

Kata Kunci : Konsorsium, KPPU, Subyek Hukum, Persaingan Usaha