×
Pemetaan kecepatan gelombang geser merupakan parameter penting dalam klasifikasi tanah yang kaitannya dengan studi mikrozonasi dan investigasi geoteknik. Metode Multichannel Analysis of Surface Waves (MASW) merupakan salah satu metode non-invasive yang dapat digunakan untuk menentukan kecepatan gelombang geser. Pengambilan data dilakukan sebanyak 15 titik di Kota Surakarta. Pengukuran MASW aktif dilakukan menggunakan alat P.A.S.I. Seismograph Model 16S24-P. Geofone yang digunakan sebanyak 24 kanal dengan frekuensi ambang 4,5 Hz (komponen vertikal) dan palu (4 kg) sebagai sumber getarnya. Setiap bentangan lintasan survei dilakukan pemukulan sumber getar sebanyak dua kali di bagian luar lintasan (inline end-off spread). Data gelombang yang didapatkan dalam domain waktu dan ditransformasikan ke domain frekuensi. Profil kecepatan gelombang geser didapatkan melalui inversi kurva dispersi gelombang Rayleigh. Nilai kecepatan gelombang geser hingga kedalaman 30 meter dinyatakan dengan Vs30. Dari penelitian ini didapatkan sebaran Vs30 Kota Surakarta sebesar 250 – 450 m/s. Berdasarkan klasifikasi National Earthquake Hazard Reduction Program (NEHRP) jenis tanah di Surakarta termasuk klasifikasi C dan D. Nilai Vs30 tertinggi terdapat pada bagian barat daya (Kecamatan Laweyan) sebesar 464 m/s dan bagian utara (Kecamatan Banjarsari) sebesar 434 m/s yang diklasifikasikan jenis tanah C. Sedangkan, Vs30 terendah berada di bagian barat laut dan bagian tenggara (Kecamatan Serengan dan Pasar Kliwon) yang diklasifikasikan jenis tanah D