×
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui cara belajar siswa kelas II di SMK Batik 2 Surakarta. (2) Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi sekolah dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa. (3) Untuk mengetahui upaya yang ditempuh sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas II di SMK Batik 2 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas II di SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2005/2006. Teknik Sampling yang digunakan bersifat purposive sampling dengan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, serta menggunakan dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan model analisis interaktif (Interactive of analysis). Validitas data dengan menggunakan teknik trianggulasi, trianggulasi yang digunakan adalah trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menyebutkan bahwa (1) Cara belajar siswa merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi cara belajar siswa. Cara belajar yang mempunyai peran dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu: cara membaca buku, bcara membuat catatan, cara mengikuti pelajaran, cara mengulangi pelajaran, cara melakukan konsentrasi, cara menghafal pelajaran, dan cara mengikuti ujian. (2) Hambatan yang di hadapi SMK Batik 2 Surakarta dalam upaya meningjatkan prestasi belajar adalah : kurangnya fasilitas atau sarana prasarana pendidikan di sekolah, kendala dari pihak pendidik yaitu kurangnya pelatihan-pelatihan bagi guru yang berpengaruh pada kualita guru, kendala dari pihak siswa yaitu siswa kurang optimal dalam memanfaatkan bimbingan dan konseling dari guru serta motivasi belajar siswa yang masih rendah. (3)Upaya yang di tempuh sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas II di SMK Batik 2 Surakarta adalah dengan menyediakan fasilitas belajar yang memadahi, peningkatan kualitas guru melalui diklat-diklat atau pelatihan guru, pemberian bimbingan dan konseling kepada siswa yang bermasalah, baik masalah akademik maupun non akademik dan yang terakhir pemberian motivasi kepada siswa dengan memberikan gambaran-gambaran yang konkrit mengenai masa depan yang cerah dengan belajar dengan rajin.