Perancangan strategi peningkatan daya saing komoditi teh indonesia di Pasar Internasional
Penulis Utama
:
Yessica Nugrahaningrum
NIM / NIP
:
I0314099
×Indonesia adalah salah satu produsen dan pengekspor komoditas teh terbesar di pasar internasional. Indonesia sebagai negara pengekspor teh juga merupakan negara pengimpor teh. Teh adalah salah satu komoditas ekspor pertanian terkemuka Indonesia di pasar internasional. Pada 2013-2016 ekspor teh Indonesia cenderung menurun 10,05% per tahun. Sebagai akibat dari penurunan volume ekspor, beberapa pasar utama teh yang telah dikontrol oleh Indonesia telah diambil alih oleh negara-negara penghasil teh lainnya. Untuk mempertahankan teh sebagai komoditas ekspor utama di bidang pertanian, tindakan pencegahan perlu diambil untuk mempertahankan pangsa pasar yang ada melalui peningkatan produktivitas atau peningkatan kualitas teh sehingga dapat memasuki pasar internasional sebagai teh premium. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing teh Indonesia di pasar internasional. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis posisi ekspor teh, daya saing teh Indonesia dan strategi peningkatan ekspor teh Indonesia di pasar internasional. Metode yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian adalah Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP), Revealed Comparative Advantage (RCA), Constant Market Share Anaysis (CMS), dan Teori Berlian Porter. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu dari 2008-2016. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi ekspor teh Indonesia di pasar internasional, nilai rata-rata ISP Indonesia di pasar dunia dari 2008-2016 adalah 0,73. Nilai ini menunjukkan bahwa posisi atau tahapan ekspor teh Indonesia berada pada tahap ekspansi ekspor dengan nilai indikator (0-0.8) dan cenderung menjadi negara pengekspor daripada importir. Daya saing hasil nilai rata-rata RCA teh Indonesia di pasar internasional yang dihitung dari 2008-2016 mencapai 2,77 karena nilai RCA lebih besar dari satu, Indonesia memiliki daya saing yang kuat dalam ekspor teh di dunia. Berdasarkan perhitungan CMS didapatkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan ekspor teh Indonesia adalah efek komposisi komoditas dan faktor yang menghambat adalah efek daya saing. Kata kunci : CMS, Daya saing, ISP, RCA, Teh, Teori Berlian Porter
×
Penulis Utama
:
Yessica Nugrahaningrum
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0314099
Tahun
:
2019
Judul
:
Perancangan strategi peningkatan daya saing komoditi teh indonesia di Pasar Internasional