×
ABSTRAK
Dalam pelaksanaan pemilu di Indonesia, golput atau golongan putih adalah salah satu hal yang tidak dapat dihindari. Begitu pula dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah 2018 yang angka golputnya mencapai 9.437.438 atau 34,9?ri jumlah daftar pemilih tetap. Tindakan golput, bukan hanya dari golongan menengah kebawah, namun di kalangan mahasiswapun tindakan golput juga tak bisa ditepis keberadaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan mahasiswa menjadi golput dan bagaimana tindakan sosial golput di kalangan mahasiswa UNS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan strategi penelitian fenomenologi. Teori dalam penelitian ini adalah teori Tindakan Sosial dari Max Weber. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Validasi menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data yang berupa deskripsi dan tabel, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunujukan bahwa golput yang dilakukan mahasiswa UNS disebabkan oleh 3 faktor yaitu calon gubernur yang bertanding, sistem, dan latar belakang. Golput yang dilakukan mahasiswa UNS masuk kedalam 2 kategori tindakan sosial yang dikemukakan Max Weber, yaitu tindakan rasioanl instrumental yaitu mempertimbangkan golput secara rasional dan tindakan afektif yaitu golput yang berdasarkan dari perasaan atau emosi.
Kata kunci : Tindakan Sosial, Golput, Mahasiswa