Penulis Utama : Ayu Pradnya Amalia
NIM / NIP : D0315009
×

ABSTRAK
Salah satu penyebab kekerasan terhadap perempuan terjadi akibat posisi rentan perempuan yang disebabkan masih kuatnya “budaya patriarkhi” yang diskriminatif-subordinatif dan relasi kuasa yang timpang. Oleh karena itu, perempuan diharapkan memiliki rasa peduli terkait isu kekerasan terhadap perempuan, sehingga mereka menjadi peka akan keadaan lingkungan sekitar. Dengan demikian, perempuan akan tersadar untuk melakukan sesuatu yang dapat mengurangi terjadinya kekerasan terhadap perempuan, dan menghindarkan mereka dari kekerasan. Sebagai bentuk upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan, LSM Rifka Annisa melakukan pemberdayaan perempuan untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan di Desa Karangsari, Kulon Progo. Subyek dalam penelitian ini adalah komunitas kelas ibu dan ayah Desa Karangsari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif dan menggunakan Teori Struktural Fungsional dari Talcott Parsons. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemberdayaan perempuan untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan, menggambarkan faktorfaktor pendukung dan penghambat pemberdayaan perempuan, serta mengetahui dampak pemberdayaan perempuan tersebut. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa dalam memberdayakan perempuan untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan, LSM Rifka Annisa menggunakan berbagai macam strategi. Pertama, dengan adanya sosialisasi dan couple meeting. Kedua, diskusi komunitas yang dibagi menjadi kelas ibu dan kelas ayah. Ketiga, adanya advokasi. Dalam hal ini LSM mengadvokasi di level Kabupaten dan Kecamatan agar terbentuk FPKK (Forum Perlindungan Korban Kekerasan) di tingkat desa. Pemberdayaan perempuan ini mendapat dukungan dari pihak keluarga peserta, fasilitator yang merupakan alumni peserta, pemerintah desa, dan para peserta itu sendiri. Adapun hambatan yang dimiliki yaitu sulitnya menghadirkan seluruh peserta kelas ibu dalam satu kegiatan, ketidakikutsertaan beberapa suami peserta dalam kelas ayah, budaya patriarki yang masih berkembang di masyarakat, resistensi tokoh agama yang tidak sejalan dengan Rifka Annisa dan kurangnya perhatian dari pemerintah terkait keberlanjutan program. Pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh LSM Rifka Annisa memberikan dampak baik bagi individu maupun kelompok. Bagi individu, dampak yang terlihat terdapat pada munculnya kesadaran dan usaha untuk berubah, perubahan sikap terhadap keluarga, menambah wawasan dan lebih mengerti mengenai pencegahan kekerasan terhadap perempuan. Dampak perubahan perilaku dari individu menjadikan berkurangnya perdebatan dalam rumah tangga yang dapat menjurus pada kekerasan dalam rumah tangga. Sedangkan dampak yang terdapat pada kelompok adalah mengakrabkan hubungan antar peserta dn menciptakan kerukunan bagi masyarakat desa.  
 
Kata Kunci : Pemberdayaan Perempuan, Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan

×
Penulis Utama : Ayu Pradnya Amalia
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0315009
Tahun : 2019
Judul : Pemberdayaan perempuan untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan (studi deskriptif kualitatif pemberdayaan perempuan untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan oleh lsm rifka annisa Yogyakarta)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2019
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Jur. Sosiologi-D0315009-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Argyo Demartoto, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.