ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan faktor yang mempengaruhi niat pembelian ulang pada pengecer pakaian di Surakarta yang terdiri dari enam variabel. Variabel nilai pelanggan dan interaktivitas sebagai variabel mediasi. Variabel kualitas produk, harga kompetitif, pelayanan prima, dan manfaat hubungan sebagai variabel independen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 150 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling kuota dan sampling insidental. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Partial Least Square.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) nilai pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat pembelian ulang, (2) interaktivitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat pembelian ulang, (3) kualitas produk berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap nilai pelanggan, (4) harga kompetitif berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai pelanggan, (5) pelayanan prima berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai pelanggan, (6) manfaat hubungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai pelanggan, dan (7) manfaat hubungan berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap interaktivitas.
Implikasi penelitian ini ialah memberikan kontribusi faktor-faktor yang mempengaruhi niat pembeian ulang. Memberikan pemahaman terhadap penjual untuk menyusun strategi pemasaran. Hasil menunjukkan nilai pelanggan dan interaktivitas berpengaruh pada niat pembelian ulang. Nilai pelanggan dipengaruhi oleh aspek harga kompetitif, pelayanan prima, dan manfaat hubungan. Sedangkan aspek kualitas produk tidak signifikan terhadap nilai pelanggan. Perlu dipertimbangankan pada faktor usia. Usia muda dan usia muda berbeda dalam memperoleh nilai pelanggan. Manfaat hubungan tidak berpengaruh pada nilai pelanggan. Aspek manfaat hubungan perlu dilakukan pengembangan studi dibidang kontrak jangka panjang dengan prosedur resmi, sehingan manfaat dapat diperoleh. Manfaat hubungan berpengaruh terhadap interaktivitas. Manfaat hubungan adanya komunikasi dua arah akan meningkatkan interaktivitas.
Kata Kunci : Nilai Pelanggan, Interaktivitas, Kualitas Produk, Harga Kompetitif, Pelayanan Prima, Manfaat hubungan, Niat Pembelian Ulang