Penulis Utama | : | Arief Nurudhin |
NIM / NIP | : | T501308001 |
ABSTRAK
Systemic Lupus Erythematosus merupakan penyakit inflamasi autoimun kronis dengan gambaran klinis luas dan perjalanan penyakit beragam. Insidensi penyakit SLE semakin lama semakin meningkat, angka kematian juga semakin meningkat. Hal ini dikarenakan belum adanya terapi definitif untuk penyakit SLE, masih terbatas pada terapi immunosupressan. Kematian yang terjadi disebabkan karena aktivitas penyakitnya, dan karena efek samping obat-obatan immunosupressan yang diberikan. Oleh karena itu, penulis ingin mencari alternatif obat baru yang bisa mengatasi aktifitas penyakit SLE dengan efek samping minimal. Sel Punca mesenkimal merupakan terapi baru pada SLE dengan afektifitas tinggi dan efek samping minimal. Secretome sel punca mesenkimal merupakan cairan yang diproduksi sel punca mesenkimal ketika proses pembuatannya. Secretome ini disinyalir yang memiliki efek terapi untuk perbaikan penyakit SLE. Secretome sel punca mesenkimal bekerja secara parakrin memberikan efek antiinflamasi, anti apoptosis, anti fibrosis, immunomodulasi, dll Pemberian pristan intraperitoneal dapat menginduksi lupus pada mencit sesuai kriteria ACR.. Anti ds DNA, komplemen C3, vaskulitis dan nefritis terkait dengan patogenesis SLE dan berkorelasi positif dengan aktifitas penyaki SLE, sehingga peneliti memakai parameter tersebut untuk melihat aktifitas penyakit SLE.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secretome sel punca mesenkimal terhadap kadar antibodi anti ds DNA, komplemen C3, gambaran histologis pembuluh darah paru dan gambaran histologis ginjal pada mencit model lupus dengan induksi pristan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode post test only control group design, sampel 21 ekor mencit betina Mus Musculus galur Balb/C, dibagi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol (injeksi intraperitoneal NaCl
0,9% 0,5 ml), kelompok pristan (injeksi pristan intraperitoneal 0,5 ml) dan
kelompok pristan+secretome (injeksi intraperitoneal pristan 0,5 ml dan secretome
0,45 ml). Penelitian dilakukan selama 3 minggu, secretome diberikan pada akhir
penelitian. Sesudah perlakuan dinilai ekspresi antibodi anti ds DNA, komplemen C3, gambaran histologis pembuluh darah paru, gambaran histologi ginjal. Analisis statistik menggunakan SPSS 22 for windows dengan uji ANOVA dilanjutkan Uji post hoc dengan LSD bila distribusi data normal atau uji Kruskal-Wallis dilanjutkan Mann-Whitney U test bila distribusi data tidak normal. P bermakna jika p<0>Penelitian ini menunjukkan bahwa secretome akan menurunkan kadar antibodi anti ds DNA (kontrol= 80,07 ± 17,4 pg/mL, lupus = 136,08 ± 32,16 pg/mL, sekretome= 100,31± 38,52 pg/mL; p=0,1), peningkatan kadar komplemen C3 (kontrol= 37,53 ± 15,42 pg/mL, lupus = 1,82 ± 1,07 pg/mL, sekretome= 40,20 ± 21,88 pg/mL; p=0,001), perbaikan gambaran histologis pembuluh darah paru (kontrol=
1,14 ± 0,38, lupus = 8,14 ± 2,6, sekretome= 4,85 ± 1,67 pg/mL; p=0,0001), dan perbaikan gambaran histologis ginjal (kontrol= 3,14 ± 0,69, lupus = 8,71 ± 1,89, sekretome= 2,14 + 1,07; p=0,0001) pada mencit model lupus.
Secara keseluruhan manfaat hasil penelitian ini adalah pemberian secretome
sel punca messenkimal pada LES, dapat dapat menurunkan derajat aktifitas penyakit LES. Hal ini, terlihat adanya penurunan kadar antibodi anti dsDNA, peningkatan kadar komplemen C3, dan perbaikan gambaran histologis paru dan ginjal mencit pasca pemberian secretome sel punca messenkimal pada hewan coba model lupus. Hasil penelitian ini lebih mendukung protokol penggunaan secretome sel punca messenkimal sebagai terapi baru dalam penatalaksanaan LES.
Kata Kunci : Systemic Lupus Erythematosus
Penulis Utama | : | Arief Nurudhin |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | T501308001 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Pengaruh Sekretome Sel Punca Mesenkimal terhadap Kadar Antibodi Anti Ds Dna, Komplemen C3, Gambaran Histologis Pembuluh Darah Paru, dan Gambaran Histologis Ginjal pada Mencit Model Lupus dengan Induksi Pristan |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2017 |
Program Studi | : | S-3 Ilmu Kedokteran |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F.Pascsarjana, Prodi. Studi Doktor Ilmu Kedokteran- T501308001-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Disertasi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. dr. Zainal Arifin Adnan, SpPD-KR, FINASIM, 2. Prof Dr.Dr I Nyoman Kertia SpPD KR FINASIM. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|