Penulis Utama : Muhammad Rizki Nur Azhim
NIM / NIP : I1114062
×

ABSTRAK

Beton adalah material yang digemari dalam dunia konstruksi, namun beton memiliki kelemahan yaitu nilai kuat tariknya rendah. Kerusakan pada beton yang sering terjadi adalah spalling (terlepasnya bagian beton atau rontok) yang disebabkan oleh korosi tulangan. Metode yang paling tepat digunakan untuk perbaikan beton akibat laju korosi yang merusak selimut beton adalah metode penambalan (patching repair method). Pada penelitian ini akan dikaji tentang pengaruh panjang penambalan terhadap perilaku lentur pada pelat beton bertulang yang ditambal dengan material UPR- Mortar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan benda uji pelat beton bertulang berukuran panjang 1350 mm, lebar 800 mm dan tinggi 80 mm, dengan tulangan pokok diameter 9,9 mm dan tulangan bagi 6,8 mm. Pengujian dilakukan pada umur beton 90 hari. Total benda uji sebanyak 5 buah dengan spesifikasi 1 buah berupa pelat beton bertulang normal (P1), pelat beton coakan tanpa repair (P2), pelat dengan zona repair sentris (P3), pelat dengan zona repair eksentris “pada satu sumbu” (P4), Pelat dengan zona repair eksentris “pada dua sumbu” (P5).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya material UPR-Mortar sebagai bahan penambalan juga berperan mengubah pola retak yang terjadi. Semakin jauh letak penambalan dari pusat beban, retak yang terjadi pada pelat semakin banyak dan berbeda. Pada kapasitas lentur meningkatnya beban maksimum pada pelat yang ditambal dengan prosentase kenaikan sebesar 4% untuk pelat beton  P4. Pada P3 terjadi slip Mortar dengan pelat beton tersebut mengakibatkan beban mengalami penurunan   sebesar   14%   dan   pada   pelat   P5    prosentase   beban   maksimum mengalami penurunan 12% karena punching shear. Nilai daktilitas benda uji pelat beton bertulang yang ditambal dengan UPR-Mortar mengalami penurunan pada pelat P2  sebesar 15,282% dan P3  sebesar 19,814% dibandingkan dengan pelat beton bertulang normal. Sedangkan pelat P4 dan P5 mengalami kenaikan masing- masing sebesar 62,408% dan 2,017%. Nilai indeks kekakuan pelat beton bertulang yang ditambal dengan UPR-Mortar sebelum mengalami retak menunjukkan peningkatan. Penggunaan UPR-Mortar sebagai bahan penambalan juga berperan mengetahui keruntuhan lentur pada pelat P1, P2, P3 dan P4 didahului adanya lendutan atau deformasi yang besar dan keruntuhan Punching Shear pada pelat P5 dapat dilihat bahwa keruntuhan tersebut gagal dalam gaya geser. Runtuh terjadi secara tiba-tiba pada bagian yang terbebani.

Kata kunci :    pelat  beton  bertulang,  UPR-Mortar,  perilaku  lentur,  metode perbaikan, spalling
 

 

×
Penulis Utama : Muhammad Rizki Nur Azhim
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I1114062
Tahun : 2017
Judul : Perilaku Lentur Pelat Beton Bertulang yang ditambal dengan UPR-Mortar : Studi Pengaruh Letak Penambalan
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2017
Program Studi : S-1 Teknik Sipil Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS- F. Teknik, Prog. Studi Teknik Sipil - I1114062-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Agus Supriyadi, MT. Prof. S.A.
2. Kristiawan ST, MSc, PhD.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.