ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya (1) Perbedaan pengaruh antara penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw IV dan Reverse Jigsaw terhadap kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran Dasar Desain Grafis; (2) Perbedaan pengaruh antara partisipasi siswa  tingkat tinggi dan tingkat  rendah terhadap kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran Dasar Desain Grafis; (3) Interaksi antara partisipasi dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw IV dan Reverse Jigsaw terhadap kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran Dasar Desain Grafis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2X2 (AXB). Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMK N 3 Surakarta. Pengambilan sampel diambil secara acak (cluster random sampling) sehingga didapatkan 2 kelas, kelas X MM 1 terdiri dari 36 siswa dengan perlakuan pembelajaran kooperatif tipe Reverse Jigsaw sebagai kelompok kontrol dan kelas X MM 2 terdiri dari 35 siswa dengan perlakuan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw IV sebagai kelompok eksperimen. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner dan tes. Analisis data yang digunakan adalan analisis variansi dua jalan dengan isi sel tidak sama.
Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan pengaruh antara penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw IV dan model pembelajaran Reverse Jigsaw berdasarkan kemampuan kognitif siswa (Sig. = 0,001 <0 xss=removed xss=removed>

Kata Kunci: Jigsaw IV, Reverse Jigsaw, Partisipasi, Kemampuan Kognitif