Penulis Utama : Made Audistia Listyarini
NIM / NIP : I0313020
×

Abstrak:

Keselamatan dan kesehatan kerja mengandung nilai perlindungan tenaga
kerja dari kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Tenaga kerja, merupakan unsur
penting dalam proses produksi di samping unsur lainnya seperti material, mesin,
dan lingkungan kerja. Karena itu tenaga kerja harus dijaga, dibina dan
dikembangkan untuk meningkatkan produktivitasnya. Menurut Undang-Undang
No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, setiap perusahaan wajib untuk
melakukan pemeriksaan dan pengujian kondisi lingkungan kerja baik faktor fisik,
kimia, biologi dan gizi kerja. Maka dengan demikian suatu perusahaan perlu
melakukan pengendalian resiko.  
Penelitian ini membahas tentang identifikasi potensi bahaya di IKM Tahu
Sari Murni Mojosongo tahun 2017, penelitian ini bersifat deskriptif. Desain studi
yang digunakan merupakan desain studi berdasarkan standar AS/NZS 4360:2004
dengan metode semi kuantitatif menggunakan Hazard Identification and Risk
Assessment (HIRA). Penilaian risiko dilakukan dengan mengkalikan antara nilai
konsekuensi, peluang, serta paparan yang mengacu pada standar AS/NZS
4360:2004. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan
dan mengetahui sumber bahaya apa saja yang menimbulkan kecelakaan kerja  Hasil
penelitian menunjukkan bahwa adanya beberapa permasalahan yang didapat antara
lain kecelakaan kerja akibat bahaya perilaku, kecelakaan kerja akibat bahaya
ergonomi, kecelakaan kerja akibat bahaya biologi, serta kecelakaan kerja akibat
kondisi tempat kerja. Setelah diidentifikasi bahayanya maka dilanjutkan dengan
penilaian risiko dan didapat nilai risiko tertinggi sebesar 700 yang masuk dalam
kategori Very High yaitu pada pekerja terkena bubur atau sari kedelai panas saat
proses produksi berlangsung. Penggunaan metode 5W+1H untuk mengetahui akar
permasalahan dengan lebih rinci agar dapat memberikan perbaikan. Selanjutnya
diberikan rekomendasi yaitu melakukan komunikasi bahaya agar pekerja pembuat
tahu sadar akan pentingnya K3 dengan cara membuat visual display demi
mengingatkan pekerja untuk menggunakan APD; menyediakan pakaian berbahan
tipis, celemek dan sarung tangan berbahan anti  panas; menyediakan fasilitas P3K
di tempat kerja meliputi kotak P3K dan isinya, alat evakuasi berupa alat pemadam
api atau kebakaran dan alat transportasi; jika melakukan pelanggaran dengan tidak
menggunakan APD lengkap maka akan diberikan sangsi berupa jam lembur atau
tambahan bekerja menyelesaikan target produksi bagi yang melanggar 2 kali dan
sangsi dipotong gaji sebesar 20%  bagi yang melanggar 3 kali.

Kata kunci: AS/NZS 4360:2004, penilaian risiko, konsekuensi, pemaparan,
kemungkinan, level risiko, 5W+1H

 

 

×
Penulis Utama : Made Audistia Listyarini
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0313020
Tahun : 2017
Judul : PENERAPAN METODE HAZARD IDENTIFICATION ANDRISK ASSESSMENT (HIRA) UNTUK IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA DI IKM TAHU SARI MURNI MOJOSONGO
Edisi :
Imprint : Surakarta - FAk. Teknik - 2017
Program Studi : S-1 Teknik Industri
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Teknik-Jur. TEKNIK INDUSTRI-I 0313020 -2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr.Bambang Suhardi, S.T., M.T.,
2. Rahmaniyah Dwi Astuti, S.T., M.T.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.