Penulis Utama : Robertus Sudaryanto
NIM / NIP : 130902524
× ABSTRAK Budidaya padi sawah adalah salah satu cara penanaman padi yang banyak dilakukan oleh petani-petani di Negara-negara Asia pada umumnya, dan khususnya Negara-negara di Asia Tenggara. Ciri khas dari budidaya padi sawah adalah : (1) Pada fase penyiapan lahan dilakukan pengolahan tanah sempurna, pada kondisi air lebih sehingga terjadi pelumpuran; (2). Pada fase pertumbuhan (pemeliharaan tanaman) pemberian air dilakukan dengan penggenangan secara periodik; (3) Pada lahan tertentu cara budidaya padi seperti ini dilakukan 3x padi/tahun. Diduga penggunaan lahan semacam ini akan memacu degradasi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pola tanam pada budidaya padi sawah terhadap degradasi tanah pada lahan sawah dan memilih pola tanam padi sawah yang paling sedikit menimbulkan degradasi tanah. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi lahan sawah yang telah disawahkan selama 20 tahun, 30 tahun dan 40 tahun dan dari masing-masing lokasi di identifikasi pula penggunaan lahan, berupa: (a) lahan sawah yang menerapkan pola tanam padi- padi-padi (3x padi/tahun), (b) padi-padi-palawija/bera (2x padi/tahun), (c) padi- palawija-bera (1x padi/tahun) dan (d) lahan non padi sawah yang berdekatan. Pengamatan tapangan berupa pengamatan profil tanah dan pengambilan sampel tanah. Sejumlah parameter sifat fisik dan kimia tanah (BV, air tersedia, permeabilitas, tekstur tanah dan KTK) dipilih menjadi indikator kualitas tanah, dianalisis dilaboratorium. Hasil pengamatan profil tanah dan hasil analisis, dibandingkan antar lokasi lahan sawah (umur sawah) dan antar penggunaan lahan/pola tanam atau antar pedon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan lahan untuk budidaya padi sawah dengan pola tanam padi-padi-padi akan mempercepat degradasi tanah, (2). Indikator kualitas tanah individu dan sifat fisik tanah (tekstur, berat volume, permeabilitas dan retensi air) merupakan indikator penentu nilai kualitas lahan. (3) Morfologi tanah dipengaruhi oleh penggunan lahan pola tanam, semakin lama tanah disawahkan dengan pola tanam 3x padi/tahun akan meningkatkan intensitas reduksi tanah, sehingga menurunkan kualitas tanah melalui fungsinya sebagai media tumbuh tanaman. (4). Pola tanam 1x dan 2x padi/tahun dapat menjaga kelestanan kualitas lahan. Kata kunci: budidaya padi sawah, pola tanam, degradasi.
×
Penulis Utama : Robertus Sudaryanto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : 130902524
Tahun : 2008
Judul : Kajian degradasi sifat dan kimia tanah pada beberapa macam pola tanam berbasis padi sawah
Edisi :
Imprint : Surabaya - UNIBRAW - 2008
Program Studi : -
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian-NIP 130902524
Kata Kunci :
Jenis Dokumen :
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing :
Penguji :
Catatan Umum : Lahir di Bantul, 15 Agustus 1954, Staf Pengajar: Fakultas Pertanian, 30902524 .  S1 FP UGM, 1980 Bidang Ilmu: Ilmu Tanah  S2 FPS UGM, 1990 Bidang Ilmu: Ilmu Tanah  S3 FPS UNIBRAW, 2008 Bidang Ilmu: Ilmu Tanah (Sumberdaya Lahan dan Lingkungan
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.