ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses quality control mulai dari penerimaan, penyimpanan hingga pendistribusian beras keluar dari gudang Bulog Duyungan. Penelitian dilaksanakan di gudang Bulog yang terletak di wilayah Sragen yaitu gudang Bulog Duyungan.
Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data observasi serta wawancara dengan tim quality control. Beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Perum Bulog memiliki tanggung jawab terhadap stabilitas harga beras di Indonesia. Beras di gudang Bulog harus memiliki standar kualitas sesuai dalam Inpres no.3 tahun 2007 tentang persebaran kualitas beras yang harus dipenuhi, maka Bulog melakukan quality control terhadap beras yang diterima. Bulog melakukan proses quality control dengan tiga tahap, proses penerimaan dimana beras yang diterima dari petani akan diambil sampel kemudian pengecekan uji sampel di mini lab oleh petugas pengendali kualitas. Setelah dilakukan penyaringan pada tahap penerimaan, beras akan ditimbang lalu dimasukkan ke dalam gudang dengan sistem penataan stapel (penumpukan beras) menggunakan kunci 5, berikutnya pada tahap penyimpanan beras akan dilakukan monitoring minimal 14 hari sekali, apabila beras terkena serangan hama maka akan dilakukakan spraying atau fumigasi sesuai dengan perintah kantor Subdivre Surakarta. Proses terakhir merupakan proses keluar, gudang Bulog Duyungan menggunakan sistem FIFO (First In First Out) ketika ada konsumen yang membeli.

Kata Kunci : Kualitas Produk, quality control, FIFO