×
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui cara pembuatanabonjamurtiram, formula abon jamur tiramyang paling disukai ditinjau dari karakteristik sensori yang meliputi warna, rasa, tekstur, aroma, dan overall, kadar air, kadar protein, kadarabu dan kelayakan usaha abon jamur tiram ditinjau dari analisis ekonomi. Abon jamur tiram dibuat dari jamur tiram putih, santan, garam, bawang merah, bawang putih, gula, lengkuas dan ketumbar. Abon jamur tiram dibuat menjadi tiga formula yaitu formulasi dengan perbandingan penambahan jamur tiram dan santan. Berdasarkan hasil uji organoleptik metode uji kesukaan ketiga fomula tidak berbeda nyata, untuk sampel yang dipilih yaitu kode sampel 369 karena pada sampel 369 penambahan jamur tiram paling banyak yaitu 1000 gr jamur tiram, sehingga kadar protein yang terkandung pada abon jamur tiram akan lebih tinggi.. Berdasarkan analisis sifat kimia diperoleh nilai kadar air sebesar 5,12% dan kadar protein sebesar 8,30% dan kadar abu 3,00%. Hasil analisis ekonomi abon jamur tiram yaitu kapasitas 1250 bungkus/bulan dengan harga pokok Rp19.897/bungkus, harga jual Rp23.000/bungkus maka diperoleh laba bersih Rp 3.490.749/bulan, Break Even Point (BEP) produksi 586 bungkus, Return of Investment (ROI) 10,2%, Pay Out Time (POT) 8 bulan, Benefit Cost Ratio (Net B/C) 1,15 dan menyatakan bahwa perusahaan ini layak untuk dikembangkan karena nilai B/C lebih dari 1.
Kata Kunci: Proses Produksi Abon Jamur Tiram (Pleurotus Osteatus)