ABSTRAK

Latar   belakang   penelitian   ini   adalah   pentingnya   keterampilan   shooting khususnya  medium  shoot  dalam  permainan  bolabasket,  penggunaan  latihan konvensional  dan  hanya  terbatas  pada  pengalaman  pelatih  serta  belum  optimalnya bentuk latihan sebagai model untuk pencapaian tujuan latihan pada pemain bolabasket kelompok usia 15-18 tahun di Kabupaten Karanganyar. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan dan mengetahui hasil analisis kebutuhan, pengembangan produk awal dengan   melaksanakan   dan   mengetahui   hasil   uji   ahli   dan   uji   lapangan,   dan melaksanakan uji efektifitas produk untuk mengetahui hasil model latihan keterampilan medium shoot berbasis gerak cutting pada pemain kelompok usia 15-18 tahun.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah “metode penelitian pengembangan, (Research and Development)”. Terdapat 3 (tiga) prosedur utama dalam penelitian pengembangan yaitu pertama, tahap analisis kebutuhan, kedua, tahap pengembangan produk, dan ketiga, tahap uji efektifitas produk. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen yaitu wawancara, kuesioner dan tes shooting bolabasket.
Hasil penelitian adalah berdasarkan hasil wawancara dengan pelatih bolabasket di Kabupaten Karanganyar diketahui bahwa tingkat keterampilan medium shoot bolabasket pada pemain usia 15-18 tahun masih cenderung rendah dan belum adanya panduan secara khusus bentuk latihan medium shoot berbasis gerak cutting di klub bolabasket.. Tahap kedua, pengembangan produk dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap pengembangan produk dan tahap uji coba produk. Tahap pengembangan produk dilakukan  dengan  uji  ahli  kemudian  diketahui  hasil  produk  pengembangan  model latihan keterampilan medium shoot bolabasket berbasis gerak cutting dengan nilai persentase sebesar 88,04% layak dengan kategori valid untuk uji coba lapangan dengan beberpa  catatan.  Tahap  uji  lapangan  dibagi  menjadi  dua  yaitu  uji  kelompok  kecil dengan jumlah subyek sebanyak 10 pemain dan uji kelompok besar dengan jumlah subyek 20 pemain, diketahui hasil uji kelompok kecil dengan nilai persentase sebesar 80,92% dan kelompok besar dengan nilai persentase sebesar 87,69%   bahwa produk pengembangan layak dengan kriteria valid untuk tahap selanjutnya. Tahap ketiga, uji efektivitas menggunakan jumlah subyek sebanyak 30 pemain dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen (produk) dan kelompok kontrol. Total nilai beda untuk masing-masing kelompok berdasarkan tes adalah kelompok eksperimen dengan nilai 56,90 dan kelompok kontrol mendapatkan nilai 45,58.
Kesimpulan akhir bahwa kelompok eksperimen memiliki peningkatkan  hasil lebih baik dari pada kelompok kontrol, hal ini berarti bahwa penggunaan produk pengembangan model latihan keterampilan medium shooting bolabasket berbasis gerak cutting lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan keterampilan medium shooting pemain putra kelompok usia 15-18 tahun di Kabupaten Karanganyar.

Kata Kunci : Latihan Medium Shoot, Cutting, Pemain Bolabasket