Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui daya dukung lahan dan produktivitas lahan pertanian padi di Kecamatan Tawangsari dan Kecamatan Sukoharjo Tahun 2017.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis keruangan. Populasi dalam penelitian ini adalah unit administrasi desa/kelurahan dan petani di desa/kelurahan. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh pada populasi lahan dan Simple Random Sampling pada populasi petani. Teknik Pengumpulan Data dilakukan dengan observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data yaitu analisis daya dukung lahan dengan pendekatan ketersediaan lahan dan kebutuhan lahan dan analisis produktivitas lahan pertanian padi dengan administrasi desa/kelurahan sebagai unit analis.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut, pertama, Kecamatan Tawangsari dan Kecamatan Sukoharjo memiliki status daya dukung lahan defisit karena ketersediaan lahan lebih rendah daripada kebutuhan lahan. Kedua, produktivitas lahan pertanian padi Tahun 2017 di Kecamatan Tawangsari adalah 6,51 Ton/Ha/Tahun, sedangkan Kecamatan Sukoharjo adalah 6,44 Ton/Ha/Tahun dimana pada unit administrasi desa/kelurahan diklasifikasikan menjadi 3 kelas yaitu rendah, sedang dan tinggi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan status daya dukung lahan defisit mampu menghasilkan produktivitas lahan pertanian padi yang tinggi, namun hasil produksinya tidak mencukupi kebutuhan pangan penduduk. Hasil penelitian  digunakan sebagai bahan ajar mata pelajaran geografi SMA kelas XI semester 1 materi pokok Ketahanan pangan, industri dan Energi.

Kata kunci: Ketersediaan Lahan, Kebutuhan Lahan, Daya Dukung Lahan, Produktivitas