ABSTRAK

Bonus demografi secara umum menggambarkan perubahan komposisi penduduk menurut umur sebagai akibat dari penurunan angka fertilitas dan peningkatan angka harapan hidup atau penurunan angka kematian serta arus migrasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi, yaitu triangulasi data, triangulasi sumber,  triangulasi metodologis,  triangulasi peneliti, dan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan Pemerintah Kabupaten Boyolali untuk mewujudkan kemajuan ekonomi yang lebih maju dengan menerapkan kebijakan pro investasi. Dengan terbangunnya kemandirian ekonomi, maka akan tercipta kesejahteraan masyarakat yang tidak hanya dirasakan oleh masyarakat perkotaan, namun juga merambah pada masyarakat pinggiran maupun pedesaan. Dengan adanya kerjasama ini, menjadikan saling membutuhkan antara pihak pemerintah Kabupaten Boyolali dengan masyarakat sekitar. Masyarakat diberi kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah dan mendapatkan bantuan maupun pembinaan-pembinaan.
Kata kunci: Bonus demografi, pertumbuhan ekonomi.