Penulis Utama | : | Chrisma Sambodo Galang Hamukti |
NIM / NIP | : | C9414014 |
Pementasan musik keroncong yang berada di Kota Solo merupakan salah satu kebudayaan berbentuk seni musik yang masih dipentaskan hingga sekarang. Banyak seniman dari Kota Solo mengembangkan musik keroncong sehingga Kota Solo sering disebut Ibukota Keroncong. Seiring berjalannya waktu penonton pada pementasan keroncong semakin bertambah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengelolaan potensi musik keroncong sebagai daya tarik wisata
budaya di Kota Solo. Penulisan Laporan Tugas Akhir ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi ke lokasi pementasan keroncong.
Metode wawancara dengan Bapak Wartono selaku Ketua Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia Cabang Surakarta, Bapak Suprapto, Ibu Wiwin dan Saudara Gilang. Metode studi pustaka dari buku-buku perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Hasil penelitian ini adalah menjelaskan tentang pengelolaan potensi musik keroncong di Kota Surakarta dengan menggunakan metode analisis daya tarik wisata dengan syarat keunikan, keaslian, kelangkaan beserta analisis 4A dan analisis SWOT untuk mengetahui pengelolaanya, serta kendala-kendala yang dialami dalam pengelolaan potensi musik keroncong di Kota Solo. Berdasarkan analisis SWOT pada pementasan musik keroncong di Kota Solo, bahwa musik
keroncong di Kota Solo memiliki kekuatan yang sangat baik. Jika dilihat dari letak pementasannya yang strategis berdekatan dengan destinasi wisata lainnya dan sejarahnya yang sangat luhur menjadikan para wisatawan penasaran untuk mengenal musik keroncong. Namun pada perkembangan jaman ini, kelemahan musik keroncong semakin terasa ketika masuk berbagai aliran musik dari luar negeri. Musik Keroncong di Kota Solo juga memiliki peluang, karena di Kota ini terlahir para seniman yang mengembangkan musik keroncong hingga ke luar
negeri dan banyak lagu keroncong yang menceritakan tentang keindahan Kota Solo.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa potensi musik keroncong di Kota Solo sebenarnya sangatlah baik sebagai daya tarik wisata budaya. Dilihat dari analisis 4A, pementasan musik keroncong di Kota Solo sebenarnya sudah mengalami perkembangan dari keantusiasan warga. Akan tetapi dalam segi pariwisata pengelolaannya masih sangatlah kurang mulai dari promosi, papan informasi beserta fasilitas pelengkap seperti toko cenderamata, akomodasi, dan fasilitas pendukung lainnya.
Kata kunci: Pengelolaan potensi, musik keroncong, daya tarik wisata budaya
Penulis Utama | : | Chrisma Sambodo Galang Hamukti |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | C9414014 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Pengelolaan Potensi Musik Keroncong Terhadap Daya Tarik Wisata Budaya Di Kota Solo |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Ilmu Budaya - 2018 |
Program Studi | : | D-3 Usaha Perjalanan Wisata |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Ilmu Budaya Prodi. Diploma III Usaha Perjalanan Wisata- C9414014-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Laporan Tugas Akhir (D III) |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Yusana Sasanti Dadtun, S.S, M.Hum 2. Insiwi Febriary Setiasih, S.S, M.A. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Ilmu Budaya |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|