Tujuan penelitian ini: (1) Untuk mengetahui pembelajaran batik pewarna alam di Sanggar Omah Sawah Kendal. (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan  penghambat  dalam  pembelajaran  batik  pewarna  alam  di  Sanggar  Omah Sawah Kendal.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal. Sumber data  yang digunakan: informan, tempat  dan peristiwa, dokumen  dan  arsip.  Teknik  sampling  yang  digunakan:  purposive  sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan: wawancara, observasi, dan analisis dokumen.   Validitas   data   yang   digunakan:   triangulasi   sumber   dan   review informan. Teknik analisis data yang digunakan model analisis mengalir atau flow model analysis.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Pembelajaran batik pewarna alam bertujuan agar peserta didik dapat membuat batik dengan motif sederhana, Pendidik mengarahkan pengalaman dan tingkah laku   peserta didik, Peserta  didik  mengikuti  proses  belajar  membuat  batik  pewarna  alam,  Materi
pembelajaran meliputi pengertian batik, jenis dan macam batik, macam pewarna alam, alat dan bahan batik tulis, langkah-langkah pembuatan batik tulis dengan pewarna alam, Metode pembelajaran yang digunakan: metode ceramah, metode demonstrasi, metode eksperimen dan metode penugasan, Media yang digunakan: contoh karya batik, alat praktek membatik, Evaluasi pembelajaran menggunakan tanya jawab secara lisan. (2) Faktor pendukung pembelajaran, lingkungan yang nyaman,  sarana  dan  prasaran  cukup  lengkap,  penggunaan  bahasa jawa  dalam pembelajaran, Pendidik menyisipkan bahasa jawa dalam kegiatan pembelajaran, memiliki   relasi   dengan   para   seniman   maupun   pengusaha   batik.   Faktor penghambat, peserta didik tergesa-gesa dalam mengerjaakan tugasnya, terjadi kegaduhan dalam pembelajaran. Ditemukan juga dalam penelitian ini hasil dari
pewarna alam cenderung lembut atau tidak mencolok.

Kata Kunci: Pembelajaran, Batik, Pewarna Alam