Abstrak:

Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki pengaruh fraksi volum dan
panjang serat terhadap sifat fisis dan mekanis komposit serat sabut kelapapolyester

dengan proses Resin Transfer Molding (RTM). Bahan utama penelitian
adalah serat sabut kelapa, resin polyester, dan hardener MEKSPO. Proses
pembuatan komposit dilakukan dengan menggunakan proses RTM dengan
tekanan vacum -30 kPa. Pada penelitian ini, fraksi volum serat divariasi 10%,
15%, 20% dan 25%. Prosedur pengujian bending, impak, dan densitas masingmasing
mengacu

pada ASTM D6272, ASTM D4812, dan ASTM D792. Densitas
pada serat sabut kelapa dan polyester masing-masing yaitu 1,116 gr/cm
 dan
1,065 gr/cm
. Kualitas ikatan antara serat dan matrik dipelajari menggunakan foto
makro dan foto SEM permukaan patah bending. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kekuatan bending meningkat seiring dengan peningkatan fraksi volum
serat dan penambahan panjang serat. Kekuatan bending sebesar 46,78 MPa
dicapai pada fraksi volum serat 25% dengan panjang serat 20 mm. Kekuatan
impak sebesar 21,02 kJ/m
3
2
 diperoleh pada fraksi volum serat 25% dengan panjang
serat 20 mm. Densitas sebesar 1,076 gr/cm
3
 diperoleh pada fraksi volum serat
25% dengan panjang serat 20 mm.

Kata kunci: Komposit serat sabut kelapa-polyester, bending komposit, kualitas ikatan, pengaruh fraksi volum serat, pengaruh panjang serat , variasi fraksi volum serat, variasi panjang serat.