Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana realisasi tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam TSCP?, (2) Bagaimana realisasi strategi kesantunan yang terdapat dalam TSCP? Berdasarkan rumusan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan realisasi tindak tutur ekspresif yang terdapat di dalam TSCP, (2) Mendeskripsikan realisasi strategi kesantunan yang terdapat di dalam TSCP. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pragmatik. Sumber data dalam penelitian ini adalah acara Talk Show Cerita Perempuan (TSCP). Adapun data dalam penelitian ini adalah dialog yang mengandung tindak tutur ekspresif dan strategi kesantunan dalam acara TSCP.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak, teknik simak bebas libat cakap (SLBC) dan teknik catat. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode padan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis means-end dengan analisis heuristik. Metode penyediaan hasil analisis data yang digunakan oleh penulis adalah metode penyajian informal. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat sembilan jenis subtindak tutur ekspresif, tindak tutur ekspresif tersebut meliputi, meminta maaf, berterima kasih, mengucapkan turut berduka, ucapan selamat, mengeluh, memprotes/ketidaksetujuan, membanggakan, memuji, dan mengucapkan salam. Subtindak tutur yang paling banyak digunakan dalam TSCP adalah tindak tutur ekspresif ‘memuji’. Kedua, terdapat tiga strategi kesantunan berbahasa, yaitu strategi kesantunan positif, strategi kesantunan negatif, dan strategi kesantunan samarsamar (off record). Strategi kesantunan positif meliputi tiga substrategi kesantunan, yaitu (a) melebih-lebihkan rasa ketertarikan, (b) mencari persetujuan dengan mitra tutur, dan (c) memberi atau meminta alasan. Strategi kesantunan negatif meliputi dua substrategi yang digunakan, yaitu menggunakan pertanyaan dengan partikel tertentu dan menggunakan permohonan maaf. Strategi kesantunan samar-samar (off record) meliputi dua substrategi yang digunakan, yaitu menggunakan metafora dan menggunakan elipsis. Strategi yang paling banyak digunakan dalam TSCP adalah strategi kesantunan positif substrategi melebih-lebihkan rasa ketertarikan.