Penulis Utama | : | Isrotul Anisa |
NIM / NIP | : | G0016116 |
Latar Belakang : Kematian ibu dan bayi baru lahir masih menjadi permasalahan utama bagi seluruh sistem kesehatan di dunia dan di Indonesia. Salah satu Penyebab dari kematian neonatus adalah kelahiran prematur yaitu, kelahiran yang terjadi ketika usia kehamilan belum mencapai 37 minggu. Skor apgar merupakan suatu metode sederhana yang digunakan untuk menilai keadaan bayi sesaat setelah lahir dan digunakan untuk memprediksi kelangsungan hidup bayi dan perkembangan bayi setelah lahir. Salah satu faktor resiko dari terjadinya kelahiran prematur adalah preeklampsia pada ibu hamil. Di indonesia, obat yang digunakan untuk preeklampsia dan mencegah terjadinya eklampsia adalah magnesium sulfat. Penggunaan dosis magnesium sulfat yang tinggi dikaitkan dengan hipermagnesemia neonatus, hipotonia, resusitasi, dan mortalitas. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh pemberian magnesium sulfat pada kasus preeklampsia terhadap skor apgar bayi prematur yang ada di RSUD Dr. Moewadi Surakarta.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional. Sampel merupakan ibu hamil dengan preeklampsia di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Pada bulan Januari 2018 hingga bulan September 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yaitu 57 ibu hamil dengan preeklampsia. Data kemudian dianalisis dengan analisis bivariat berupa Uji Spearman dan analisis multivariat berupa Uji Regresi Linear Berganda.
Hasil : Tidak didapatkan pengaruh yang signifikan dari pemberian magnesium sulfat pada ibu hamil dengan preeklampsia terhadap skor apgar bayi prematur pada menit ke-1, ke-5 dan ke-10. Namun, pada analisis multivariat, didapati pengaruh yang signifikan antara cara persalinan terhadap skor apgar bayi prematur pada menit ke-1 dengan sig.=0.007 dan pada menit ke-5 dengan sig.= 0.048. Didapatkan juga hasil yang signifikan antara jumlah leukositosis terhadap skor apgar bayi prematur pada menit ke-5 dengan nilai sig. = 0.02 dan pada menit ke-10 dengan sig.= 0.007.
Kesimpulan : Pemberian magnesium sulfat pada ibu hamil dengan preeklampsia tidak berpengaruh signifikan terhadap skor apgar bayi prematur.
Kata Kunci : magnesium sulfat, preeklampsia, prematur, skor apgar
Penulis Utama | : | Isrotul Anisa |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | G0016116 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Pengaruh Pemberian Magnesium Sulfat pada Kasus Preeklampsia Terhadap Skor Apgar Bayi Prematur di RSUD Dr. Moewardi |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Kedokteran - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Dokter |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak Kedokteran-Prodi Kedokteran-G0016116-2019 |
Kata Kunci | : | magnesium sulfat, preeklampsia, prematur, skor apgar |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Eric Edwin Y,dr, Sp.OG(K) 2. Bulan Kakanita Hermasari, dr,.MMedEd |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | Lamp unpublish |
Fakultas | : | Fak. Kedokteran |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|