Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai strategi yang digunakan dalam keberhasilan penggurangan kemiskinan dengan metode kualitatif deskritif dan untuk mengetui dampak yang terjadi terhadap pemberdayaan masyarakat melalui program agroforestry di desa Sempukerep, Kec. Sidoharjo, Kab. Wonogiri dengan menggunakan metode kualitatif dengan studi dokumen dan evaluasi kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teori mobilisasi sumber daya alam. Dalam melakukan pencarian data peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel “simple random sampling”, dan di analisis dengan uji after dan before. 

Hasil  penelitian di dapatkan beberapa strategi  yang digunakan dalam keberhasilan penggurangan kemiskinan, antara lain: 1). sosialisasi program, 2). kajian partipatif, 3). menjaring aspirasi masyarakat, 4). perumusan renstra, tim pelaksana, badan pengawasan, 5).  pelaksanaan program, 6). monitoring evaluasi dan 7). laporan. Dampak yang terjadi setelah adanya pemberdayaan masyarakat antara lain; kemampuan mencukupi 5 kg nasi/minggu naik 18%, kemampuan mencukupi 5 jenis lauk-pauk naik 28%, kemampuan mencukupi kebutuhan 5 jenis buah-buahan/minggu naik 24%, kemampuan membeli 3 jenis daging naik 8% per/bulan, kemampuan memperbaiki tegel lantai rumah naik 2%, kemampuan memperbaiki dinding rumah dengan batubata naik 32%, kemampuan memperbaiki atap rumah menjadi genteng naik 30%, kemampuan memasak dengan gas naik 80%, kemampuan memiliki 2 jenis alat transportasi naik 2%, kemampuan membeli sandang 3 kali setahun naik 20%, kemampuan memiliki hewan ternak 3 jenis naik 16%, kemampuan memiliki 2 jenis lahan naik 2%, dan kemampuan memiliki jaminan kesehatan naik 34% setelah adanya program pemberdayaan agroforestry.

Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Agroforestry, Kemiskinan